GALAJABAR - Aktivis Mujahid 212, Damai Hari Lubis menilai penegakan hukum di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat buruk, seperti kasus penembakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI) yang tersangkanya tidak pernah diperlihatkan ke publik.
“Para tersangka yang terlibat dalam pembunuhan enam Laskar FPI tidak pernah diperlihatkan ke publik,” tutur Hari pada wartawan, Senin, 23 Agustus 2021.
Menurutnya, dalam kasus tersebut, aparat kepolisian seolah menghilangkan bukti yang ada.
“Rest area tempat kejadian diratakan dengan tanah,” katanya.
Selain itu, penegakan hukum di era Jokowi semakin terlihat buruk dalam kasus penghinaan agama Islam yang dilakukan oleh Paul Zhang.
Baginya, aparat kepolisian seharusnya bisa menangkap Paul Zhang secara cepat.
“Harusnya aparat kepolisian bisa menangkap secara cepat Paul Zhang,” imbuhnya.
Hari juga menyoroti kasus Muhammad Kece yang jelas-jelas sudah menistakan agama Islam, namun aparat kepolisian tidak secara cepat menangkap pelaku.