Presiden Jokowi Puji Wali Kota Samarinda yang Tampak Segar Usai Divaksin Nusantara

- 26 Agustus 2021, 08:55 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /PIXABAY/fernandozhiminaicela/

GALAJABAR - Vaksin Nusantara besutan eks Menkes Terawan Agus Putranto terus menjadi bahan perbincangan di tengah pejabat publik.

Baru-baru ini, Vaksin Nusantara juga diperbincangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menhan Prabowo Subianto, Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wali Kota Samarinda Andi Harun.

Perbincangan mereka seperti diunggah dalam saluran YouTube Sekretariat Negara pada Selasa, 24 Agustus 2021 yang lalu saat peninjauan vaksinasi massal.

Dalam obrolan tersebut ternyata Wali Kota Samarinda mengungkapkan dirinya sudah menerima vaksin booster dari Vaksin Nusantara.

Baca Juga: Soal Covid-19, Anies Baswedan Sampaikan Kabar Gembira untuk Warga Jakarta

"Udah dua kali plus booster Vaksin Nusantara," ujar Andi dilihat Galamedia Kamis, 26 Agustus 2021.

Jokowi lantas melontarkan pujian kepada Andi yang disebutnya tampak segar.

"Oh pantes seger bener," ujar Jokowi.

"Nggak ngajak-ngajak kita ya," sambung Jokowi.

Usut-punya usut, ternyata tak hanya Andi yang sudah menerima booter atau vaksin ketiga.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 26 Agustus 2021: Naas, Nino Tahu Anaknya, Namun Tidak Bisa Melihat Wajah Reyna

Panglima TNI dan Prabowo juga disebut telah menerima booster Vaksin Nusantara.

Sementara Jokowi dalam perbincangan itu mengaku tengah menunggu booster dari vaksin Pfizer.

Sebelumnya, Guru Besar Biokimia dan Biologi Molekuler Unair, Prof Chairul Anwar Nidom menyebut Vaksin Nusantara tengah dilirik negara Turki.

"Yang jelas, memang luar negeri sudah ada yang minat," kata Prof Nidom.

Baca Juga: Penari Hip-hop Afganistan Dicekam Ketakutan, Memilih Meninggalkan Tanah Airnya

"Saya dapat informasi dari Dokter Terawan Agus Putranto bahwa ada keinginan dari negara Turki membeli Vaksin Nusantara," ucapnya dilansir dari Antara.

Sementara itu, saat berbincang dalam saluran YouTube milik eks Menkes Siti Fadillah Supari, Nidom juga mengungkap bahwa Vaksin Nusantara dipesan Turki sebanyak 5,2 juta dosis.

Bahkan kata Nidom, Turki bersedia untuk dilakukan uji klinis fase 3 Vaksin Nusantara di negaranya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah