GALAJABAR– Pengamat Ilmu Manajemen, Dr. Jhonni Sinaga turut mengomentari keberadaan kabar soal pesanan 5,2 juta dosis Vaksin Nusantara.
Dr. Jhonni Sinaga menggambarkan Vaksin Nusantara seperti kebenaran yang sedang mencari jalannya sendiri.
“Ini tidak lain dapat disebut, ‘Kebenaran mencari jalannya sendiri.’,” cuitnya, seperti dikutip galajabar, Kamis, 26 Agustus 2021.
Baca Juga: Kang DS: Menepis Keraguan, Ratusan Ibu Hamil dan Menyusui di Kabupaten Bandung Antusias Ikut Gebyar Vaksinasi
Jika diibaratkan vaksin nusantara itu emas dan berlian, menurutnya, emas dan berlian itu tidak akan pernah berubah menjadi tape dan singkong.
Akan tetapi, kata dia, hal itu hanya dapat ditentukan oleh kualitas Vaksin Nusantara itu sendiri.
“Emas dan berlian tidak akan pernah berubah jadi tape dan singkong. Hanya diri kita yang menentukan kita siapa,” tuturnya.
Baca Juga: Sebut Utang Indonesia Mirip 'Pinjaman Online', Adhie Massardi: Ancamannya Pengambilalihan SDA dan Kebijakan
Lantas, ia pun turut memberikan semangat kepada tim peneliti Vaksin Nusantara dengan menyematkan emoticon semangat di akhir cuitannya.
Sebelumnya, Anggota DPR, Saleh Daulay menyampaikan bahwa Turki sudah siap memesan 5,2 juta dosis Vaksin Nusantara.
“Itu ada di media,” ujar Saleh Daulay saat mengikuti rapat kerja, Rabu, 25 Agustus 2021.
Di saat penyampaiannya belum selesai, Saleh Daulay tiba-tiba terkejut dengan sikap Penny Lukito.
Baca Juga: Perpanjang Masa Jabatan atau 3 Periode? Kata Pengamat Ini yang Paling Menguntungkan Jokowi
Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) itu terlihat sedang mengeleng-gelengkan kepala seakan tidak percaya dengan kabar soal pesanan 5,2 juta dosis Vaksin Nusantara.
“Kalau ibu (Penny Lukito) tak percaya, jangan bantah di sini,” tegasnya. ***