GALAJABAR– Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (JK) mengingatkan agar jangan memandang kecil atau rendah kelompok Taliban yang saat ini berkuasa di Afghanistan.
JK mengatakan, kemenangan Taliban bukan semata-mata karena mereka lihai dan kuat dalam berperang, melainkan karena Amerika Serikat (AS) ingin menarik diri dari Afghanistan setelah 20 tahun berkuasa.
“Jadi setelah dia (Taliban) menang, mereka menang pun bukan karena kekuatan senjata, tapi karena Amerika capek (sudah berkuasa) 20 tahun,” ujarnya dalam kanal Youtube Najwa Shihab dilansir Kamis, 26 Agustus 2021.
“Amerika sebenarnya mencari permit exit-nya, sehingga dibikin perjanjian. Karena itu Amerika selalu mengatakan ini beda dengan Vietnam, karena di Vietnam orang lari terbirit-birit, di sini kan tidak. Dia keluar dengan perjanjian,” imbuhnya menjelaskan.
Kendati demikian, JK berpesan agar semua pihak tak mengkhawatirkan kemenganan Taliban, sebab tidak akan berpengaruh di Indonesia.
Politikus senior ini juga menjelaskan bahwa Afghanistan merupakan negara yang memiliki banyak konflik. Selama 50 tahun saja sudah terjadi 16 kali pergantian kepala negara.
“Afghanistan itu negara yang penuh konflik sejarahnya, selama 50 tahun ada 16 kepala negara, ganti-ganti. Dari mulai kerajaan, sekuler, komunis, mujahidin, Taliban, dan pro Amerika. Sekarang kembali ke Taliban,” ungkapnya.
Meski dipenuhi konflik internal eksternal, Afghanistan menurut JK justru tampil sebagai negara yang hebat, lantaran kerap mengalahkan negara besar.