Berhubungan dengan China, Indonesia Disebut Komunis, Ustad Ahong: Giliran Taliban Disebut Pengikut Imam Mahdi

- 26 Agustus 2021, 21:45 WIB
Ustad Ahong.
Ustad Ahong. /Twitter/Ustad_Ahong/
GALAJABAR - Tak dapat dipungkiri, pemerintah Indonesia dibawah Presiden Jokowi saat ini memang sangat dekat dengan China.

Hal itu dikarenakan Indonesia dan China tengah menjalin kerja sama diberbagai sektor perindustrian, sehingga timbulah kedekatan di antara dua negara tersebut.

Akan tetapi, dari kerja sama yang dilakukan Indonesia dengan China itu, seringkali muncul isu-isu yang tak sedap bagi pemerintahan Presiden Jokowi.
 
Baca Juga: Buat Poster Telah Selamatkan Rp39,7 Triliun Dana, Kejagung Malah Dinilai Lebay: Tidak Perlu Meme-meme

Isu-isu komunis selalu disematkan orang-orang tak bertanggung jawab demi menumbangkan pemerintahan Presiden Jokowi.

Penyematan komunis terhadap pemerintah Indonesia itu pun sampai membuat bingung salah satu pendakwah tanah air yakni Ustad Ahong.

Melalui akun Twitter miliknya, Ustad Ahong terheran-heran dengan banyaknya orang-orang yang menyematkan Indonesia sebagai komunis, hanya karena memiliki hubungan dengan China.
 
Baca Juga: Harry Kane Bertahan di Spurs dengan Gaji Rp6,57 Miliar Per Pekan, Man City Bidik Ronaldo

"Ada orang yang saat Indonesia memiliki hubungan dengan China dibilang Komunis," ujarnya, dikutip galajabar, Kamis 26 Agustus 2021.

Ustad Ahong merasa heran kenapa hanya Indonesia yang seringkali disebut komunis, lantaran memiliki hubungan dengan negeri tirai bambu.

Karena menurutnya penyematan komunis terhadap Indonesia itu sangat tidak masuk akal, apalagi banyak negara yang bekerjasama dengan China.
 
Baca Juga: Yahya Waloni Ditangkap Bareskrim Polri, Husin Alwi Berharap Tak Ada Lagi Penistaan Terhadap Agama Apapun

Ia kemudian menyinggung kelompok Taliban yang baru saja menguasai pemerintahan Afganistan dan kini dikabarkan menjalin hubungan kerjasama dengan China/

Menurutnya tak ada penyematan komunis terhadap kelompok Taliban ini, meski mereka menjalin kerja sama dengan negeri tirai bambu.

Ustad Ahong semakin terheran-heran dengan orang-orang yang tidak menyematkan komunis pada Indonesia, tetapi menyebutnya calon pengikut imam mahdi terhadap Taliban.
 
Baca Juga: Link Streaming Tokyo Revengers Episode 21: Takemichi Makin Yakin Kisaki Musuh Besar Toman

Padahal baik Indonesia maupun Taliban saat ini sama-sama tengah menjalin kerja sama dengan China.

"Giliran Taliban memiliki hubungan dengan China gak dibilang Komunis, tapi calon pengikut Imam Mahdi," katanya.

Seperti diketahui, usai berhasil menduduki istana kepresidenan Afghanistan, kini Taliban bersiap menjadi pemerintah yang sah di negara tersebut.
 
Baca Juga: PDIP - PSI Kompak Ajukan Hak Interpelasi Terhadap Anies Baswedan

Bahkan Afganistan di bawah kendali kelompok Taliban, kini dikabarkan tengah menjalin kerja sama dengan negeri tirai bambu tersebut.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x