Ketua PA 212: Sangat Disayangkan Indonesia Punya Presiden Model Begini, Pakai Hukum Suka-suka

- 3 September 2021, 21:36 WIB
Presiden Jokowi disambut warga saat kunjungi lokasi vaksinasi di Cirebon.
Presiden Jokowi disambut warga saat kunjungi lokasi vaksinasi di Cirebon. / Instagram/@nashrudinazis

GALAJABAR – Aksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan sembako di Cirebon, Jawa Barat pada Selasa, 31 Agustus 2021 berakhir menjadi kerumunan.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Jokowi diketahui hendak memantau proses vaksinasi di Kampung Pengampaan, Kelurahan Kalijaga, Kota Cirebon.

Kala itu, Jokowi juga sempat membagikan sembako di sekitar jalan Angkasa Raya hingga terjadi kerumunan.

Melalui video yang viral di media sosial, tampak warga saling dorong dan berdesak-desakan demi mendapatkan paket sembako dari presiden.

Baca Juga: Terlibat 'Cekcok' dengan Fahri Hamzah, Gus Umar Ngaku Kapok:Ternyata Doi Baperan

Bahkan ada seorang wanita dewasa yang terjatuh saat hendak mengambil paket sembako tersebut.

Selain itu, wanita hamil juga ikut berdesakan di antara kerumunan itu hingga terjatuh dan tak sedikit anak-anak yang menangis.

Kerumunan tersebut lantas membuat petugas yang membagikan sembako dari dalam mobil kewalahan.

Sontak aksi Jokowi menuai kritikan dari sejumlah pihak di Tanah Air sebab terjadi di tengah pandemi Covid-19 dan kebijakan PPKM.

Baca Juga: Beredar Video Masjid Ahmadiyah Sintang Dibakar, Alissa Wahid Heran Kenapa Dibiarkan Aparat Keamanan

Salah satu kritikan datang dari Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Slamet Maarif.

Slamet mengatakan, aksi Jokowi seolah memperlihatkan dirinya menggunakan hukum sesuka hati.

“Sudah pakai hukum suka-suka dia (Jokowi),” ujarnya pada wartawan, Jumat, 3 Agustus 2021.

Dengan aksinya itu, sambung Slamet, Jokowi tidak lagi memperhatikan etikanya.

Baca Juga: 10 Aktor Korea Bayaran Termahal, Ji Chang Wook Posisi 10, Lee Min Ho 5, Posisi Puncak?

Presiden menurutnya sibuk dengan pencitraan dan ambisi kekuasaan.

Lebih lanjut, Slamet menyebutkan bahwa hal ini menjadi buruk dan akan disaksikan sebagai sejarah di kemudian hari.

“Sangat disayangkan dan akan diingat sepanjang waktu dalam sejarah bangsa Indonesia punya presiden model begini,” pungkasnya.

Seperti diketahui, ini bukan kali pertama aksi Jokowi membagikan sembako malah berakhir menjadi kerumuan.

Baca Juga: Mengaku Pegawai Dinsos Kota Cimahi, Janjikan Bantuan Pemerintah, 4 Warga Tertipu

Sebelumnya, pada Selasa, 10 Agustus 2021 lalu, Jokowi juga membagikan paket sembako di sekitaran Terminal Grogol, Jakarta Barat.

Namun karena tingginya antusias warga untuk mendapatkan sembako membuat situasi sedikit ricuh hingga terjadi kerumunan. ***

 

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah