Soal Kenaikan Harta, Novel Bamukmim Tuding Pemerintahan Terima Korupsi Bansos: Harus Diaudit

- 14 September 2021, 19:21 WIB
Novel Bamukmin./Pikiran Rakyat
Novel Bamukmin./Pikiran Rakyat /

Bahkan, menurutnya, eks Wali Kota Solo itu hanya melakukan pencitraan saja.

“Akhirnya semua tahu mana pemimpin yang membela rakyat dan negaranya tercermin dari potret kehidupannya, karena sibuk dengan pencitraannya agar disangka orang baik dan merakyat,” ujarnya pada wartawan, Senin, 13 September 2021.

Baca Juga: PERINGATAN! Pengendara yang Masuk Kota Cimahi Hindari Jalan Ini

Novel juga menyinggung kasus penembakan pada enam Laskar Front Pembela Islam.

“Orang seperti itu bukan orang baik, karena orang baik tidak perlu sibuk membangun pencitraan. Apalagi dengan cara berbohong, bisa tega-teganya mengkriminalisasi ulama bahkan bisa terjadi pembantaian keji terhadap enam Laskar FPI,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Novel bertanya-tanya, mungkinkah Jokowi serta jajaran kabinetnya terlibat korupsi bantuan sosial (bansos).

Baca Juga: Ada 80 Kode Redeem FF 14 September 2021 Segera Klaim di reward.ff.garena.com/id dan Dapatkan Item Langka

Dia juga meminta pihak berwajib untuk segera mengaudit harta dan sumber pemasukan mereka.

“(Rakyat kesulitan) kok, bisa ada pejabat negara bertambah kekayaannya. Wajib diaudit apakah aliran korupsi bansos masuk ke kantong pribadinya atau keluarganya.”

“Dugaan mafia Covid-19 atas bisnis vaksin atau alat kesehatan dan cek kesehatan melalui swab dan PCR, sehingga bisa tahu kejahatan kemanusian yang biadab dengan ratusan ribu nyawa melayang,” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah