Epidemiolog Ini Sebut Vaksin Nusantara Sebuah Kebohongan: Pilih Dukungan Politik, Bukan Sains

- 27 September 2021, 10:36 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19.
Ilustrasi Vaksin Covid-19. /pixabay.com/laxman8

GALAJABAR - Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono memaparkan pendapatnya terkait perbedaan Vaksin Nusantara dan Vaksin Merah Putih.

Sebagaimana diketahui, Vaksin Nusantara dan Vaksin Merah Putih memiliki perbedaan yang cukup signifikan padahal sama-sama hasil besutan bangsa Indonesia.

Selain itu, sejak awal Vaksin Nusantara sudah menyedot perhatian masyarakat karena menimbulkan beberapa kontroversi di kalangan masyarakat.

Vaksin besutan mantan Menteri Kesehatan dr. Terawan Agus Putranto itu diklaim dapat memutasi varian Covid yang semula ganas menjadi lemah.

Baca Juga: Lagu Pesan Terakhir Lyodra Menggema di Twitter, Berikut Profil Lengkap Penyanyinya

Kemudian, Vaksin Nusantara juga dikembangkan dengan teknologi sel dendritik yang diklaim menjadi solusi atas varian baru Corona.

Menanggapi kedua Vaksin tersebut, Epidemiolog UI Pandu Riono itu pun menyatakan bahwa Vaksin Merah Putih mengikutip prosedur sains yang standar.

Hal tersebut disampaikan Pandu Riono melalui akun media sosial Twitter miliknya @drpriono1 pada Senin, 27 September 2021.

"Vaksin Merah Putih dikembangkan dengan mengikuti prosedur sains yg standard," kata Pandu Riono dikutip Galamedia dari akun Twitternya.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah