JK Kecam Keras Pembakaran Mimbar Masjid Raya Makassar, Sosiolog: Komunis Sedang Bangkit

- 27 September 2021, 18:26 WIB
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla / pikiran-rakyat
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Jusuf Kalla / pikiran-rakyat /

GALAJABAR – Sosiolog Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar turut menyoroti kecaman keras yang disampaikan Jusuf Kalla (JK) atas insiden pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar.

“Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia yang juga Wakil Presiden RI ke-10 dan 12, Muhammad Jusuf Kalla (JK) mengecam keras pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar,” ujarnya melalui kanal YouTube Musni Umar Channel, seperti dikutip galajabar, Senin, 27 September 2021.

Walaupun begitu, menurutnya, JK telah menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan kejadian tersebut.

Baca Juga: Link Live Streaming Tira Persikabo vs Persib, Sindiran Bobotoh kepada Alberts: Skuad Mewah Taktik Rendah

“Dia (JK) meminta masyarakat agar tetap tenang tidak terprovokasi atas kejadian tersebut,” ungkapnya.

Selain insiden pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar, menurutnya, masyarakat Indonesia juga sempat digegerkan dengan insiden penikaman ustadz hingga penistaan agama Islam.

“Selain pembakaran mimbar Masjid Raya Makassar, banyak ulama dan ustadz yang dicederai yang ditikam pada saat ceramah, bahkan ada yang meninggal,” kata Musni Umar.

Baca Juga: Giring Tak Hadir Dalam Acara Debat, Geisz Chalifah: Anda Bicara, Anda Tanggung Jawab, Jangan Jadi Pecundang

“Tidak hanya itu, penistaan juga ramai sekali terjadi. Bahkan, agama Islam berani dinista dan itu yang sedang dialami oleh Muhammad Kece,” sambung dia.

Meskipun Muhammad Kece sudah ditangkap, ia merasa heran dengan sejumlah penista agama yang belum ditangkap hingga saat ini.

“Bahkan, ada juga orang yang menista itu tidak diapa-apakan karena diduga mendukung mereka yang sedang berkuasa ini,” imbuhnya.

Baca Juga: Christ Wamea Sentil Yusril dan Fahri: Urus Saja Partai Sendiri daripada Bantu Moeldoko Begal Demokrat

Terlepas dari itu semua, Musni Umar menduga kejadian-kejadian itu sebagai tanda-tanda kebangkitan komunis.

“Pentanyaannya kenapa semua ini bisa terjadi? Dugaan pertama, komunis ini sedang bangkit,” ungkap Musni Umar.

“Pengalaman di masa dahulu, ketika komunis bangkit, mereka menciptakan adu domba di masyarakat. Selain itu, komunis juga menciptakan hubungan yang tidak baik antara umat Islam dengan pemerintah,” pungkasnya. ***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x