Sebelumnya, Gatot menuding komunisme telah menyusup ke tubuh TNI dengan hilangnya patung Soeharto dkk di Markas Kostrad.
Sejumlah barang yang dihilangkan, menurut Gatot, berada di Museum Dharma Bakti.
Barang-barang itu berkaitan dengan penumpasan komunisme di Tanah Air.
Beberapa di antaranya, diorama patung Soeharto, Sarwo Edhie, dan AH Nasution beserta tujuh pahlawan revolusi sudah hilang.
Hal ini disampaikan Gatot dalam webinar bertajuk ‘TNI vs PKI’ pada Minggu, 26 September 2021.
“Saya mendapat informasi walau bagaimanapun saya mantan Pangkostrad baru akhir-akhir ini disampaikan bahwa diorama bukan hanya patung Pak Harto, patung Pak Sarwo Edhie, sama Pak Nasution tapi juga tujuh pahlawan revolusi sudah tidak ada di sana, dan khusus di ruangan Pak Harto mencerminkan penumpasan pemberontakan G30SPKI dikendalikan oleh Pak Harto di markasnya,” jelasnya.
Baca Juga: Kembali Raih Hasil Imbang, Tidak Hadirnya Bobotoh Membuat Penampilan Pangeran Biru Menjadi Kurang
Dia mengatakan insiden ini lantas membuktikan adanya kemungkinan sudah berkembangnya paham komunis di tubuh TNI.
“Maka saya katakan ini kemungkinan sudah ada penyusupan paham-paham kiri, paham-paham komunis di tubuh TNI," katanya. ***