“Salah satu penjelasannya adalah ini ada kaitannya dengan PPKM, jadi PPKM ini dipersepsi positif dari dimensi kesehatan tetapi dari sisi dimensi ekonomi itu persepsi responden itu buruk. Mungkin presiden dalam konteks ini, itu lebih menitikberatkan kesehatan,” terangnya.
Menurut Muhtadi, Jokowi telah berkomitmen fokus pada penanganan kesehatan seperti yang disampaikan dalam pidatonya di sidang tahunan pada tanggal 16 Agustus lalu.
“Dalam sidang kenegaraan 16 Agustus kemarin Pak Jokowi menyampaikan, hukum tertinggi adalah menyelamatkan nyawa, meskipun efeknya memukul kepuasan publik terhadap presiden jadi PPKM punya dampak dari sisi ekonomi dan itu punya impact lanjutannya yaitu penurunan kepuasaan terhadap kinerja presiden,” ungkapnya. ***