SBY Sebut Hukum Bisa Dibeli, Eks Politikus Demokrat: Saya Tak Percaya Hukum Bisa Dibeli

- 29 September 2021, 17:44 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono
Susilo Bambang Yudhoyono /Foto: Instagram/@sbylovers/

GALAJABAR – Pernyataan mantan presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) perihal kemungkinan penegakan hukum di Indonesia dibeli dengan uang menjadi sorotan.

Partai koalisi maupun oposisi pemerintah hingga tokoh ternama kompak bertanya-tanya konteks sebenarnya dari pernyataan SBY.

Pernyataan soal potensi penegakan hukum itu dibeli disampaikan SBY melalui akun Twitter pribadi @SBYudhoyono pada Senin, 27 September 2021.

Baca Juga: Semua Dituding PKI, Politisi PDIP Budiman Sudjatmiko: Ada yang Mau Bangsa Ini Gila Terus Menerus

“Money can buy many things, but not everything. Mungkin hukum bisa dibeli, tapi tidak untuk keadilan,” cuitnya.

Meski kemungkinan penegakan hukum dibeli masih ada, SBY mengaku tetap mempercayai aparat penegak hukum di Indonesia.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD) itu kemudian menyerukan perjuangan penegakan hukum yang adil.

Baca Juga: Pungutan Iuran Pengemudi Ojek, Kades Ciwidey Tegaskan tak Pernah Berikan Intruksi

“Sungguh pun saya masih percaya pada integritas para penegak hukum, berjuanglah agar hukum tidak berjarak dengan keadilan,” pungkasnya.

SBY sendiri tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai cuitannya.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah