GALAJABAR – Aksi marah-marah Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini menjadi sorotan banyak pihak, termasuk para pengamat politik.
Pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam menilai Risma telah salah mengambil referensi dalam mencari simpati publik.
Pasalnya, gaya marah-marah seperti eks Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sudah usang dan tak cocok dipakai di era saat ini.
Baca Juga: Nagita Slavina Buat Heboh Publik dengan Harga Speaker Hingga 50 Juta Lebih, Netizen: Suara Surga
Apalagi, Risma saat ini menjabat sebagai pejabat publik, yakni seorang menteri.
“Saya kira bukan zamannya marah-marah ya, karena sekarang semestinya menjadi eranya para cendekiawan untuk memimpin bangsa, apalagi selevel menteri,” ujar Saiful pada wartawan, Ahad, 3 Oktober 2021.
Bagi Saiful, gaya marah-marah saat ini sudah tidak laku lagi, bahkan publik tidak akan simpati.
Pengamat politik ini menjelaskan, seharusnya Risma bisa berkaca terhadap apa yang dialami Ahok.