Terungkap! Taliban Dianggap Sebagai Imam Mahdi oleh Jaringan Teroris JI Demi Mendapatkan Donasi dan Anggota

- 6 Oktober 2021, 21:19 WIB
Ilustrasi pasukan Taliban.
Ilustrasi pasukan Taliban. /Stringer/Reuters //

GALAJABAR - Kemenangan Taliban yang berhasil melumpuhkan pemerintah Afghanistan hingga mereka kembali berkuasa banyak dimanfaatkan oleh jaringan-jaringan teroris di seluruh dunia.

Eks anggota Jemaah Islamiyah (JI), Nasir Abbas mengatakan bahwa kemenangan Taliban itu juga dimanfaatkan jaringan teroris di Indonesia yaitu JI.

Hal itu disampaikan Nasir Abbas dalam acara diskusi daring yang berjudul 'Berkuasanya Taliban di Afghanistan: Apa Pengaruhnya Terhadap Indonesia" dan tayang di channel Youtube The Habibie Center, Selasa 5 Oktober 2021.

Baca Juga: Dubes RI Beri Sinyal China ‘Bos’ Ibu Kota Baru RI, Mustofa: Tanda-tanda Isu Lama Akan Terbukti

Menurut Nasir Abbas, kemenangan Taliban itu sangat dimanfaatkan betul oleh JI sebagai inspirasi mereka untuk mendapatkan dana seperti donasi dari orang-orang.

"Taliban selalu dijadikan inspirasi, sebagai alasan atau sebagai isu yang diangkat untuk pendanaan, donasi, dan lain-lain. Jadi isu-isu Taliban tetap diangkat dalam rangka untuk mendapatkan donasi dari orang-orang," ujarnya, dikutip Galamedia, Rabu 6 Oktober 2021.

Selain itu, Nasir Abbas juga mengungkapkan bahwa JI kerap kali melemparkan narasi-narasi bahwa kemenangan Taliban itu merupakan kemenangan umat Islam.

Baca Juga: RI Punya Utang Tersembunyi Rp246 T, Rocky Gerung: Ambisi Jokowi Untuk Bangun Infrastruktur Harus Dikurangi

Hal itu menurutnya, sengaja dilakukan JI agar tujuannya tercapai yaitu mendapatkan anggota-anggota baru dengan cara yang cepat.

"Mereka bilang bahwa, mari kita semua merayakan kemenangan Taliban, karena kemenangan Taliban adalah kemenangan Islam," katanya.

Lebih lanjut, Nasir Abbas menyampaikan bahwa cara yang dipakai JI tersebut menurutnya adalah menjual Taliban seperti barang dagangan.

Baca Juga: Musni Umar Minta PDIP Protes Pada PAN, Ridwal Kamil, dan Khofifah Buntut Kritikan Terhadap Anies Baswedan

Bahkan Nasir Abbas menegaskan, pasca kemenangan Taliban, jaringan teroris JI ini menganggap Taliban sebagai Imam Mahdi, karena tidak pernah terkalahkan.

"Perjuangan Taliban adalah perjuangan Islam. Taliban itu kita harap seperti Imam Mahdi yang tidak terkalahkan," lanjutnya.

Tak hanya itu, dalam diskusi daring tersebut, Nasir Abbas juga menyinggung ustadz-ustadz yang dalam setiap ceramahnya selalu menggebu-gebu.

Menurutnya, para penceramah seperti itu sudah disusupi paham radikal dan selalu menggebu-gebu ketika menyatakan 'Taliban hebat mengalahkan dua negara adidaya.

Baca Juga: Berikut Deretan HP Terbaik Tahun 2021 Ini: Mulai dari Realme, Samsung, Oppo hingga Vivo, Dibanderol 1 jutaan

Padahal menurutnya, para penceramah tersebut tidak tahu akan sejarah Taliban dan hanya membodoh-bodohi masyarakat saja.

"Mungkin kita dengar dari para ustadz dan penceramah, dengan menggebu-gebu mereka mengatakan, 'Taliban hebat. Mengalahkan 2 negara adidaya.' Mereka tidak tahu sejarahnya. Mereka membodoh-bodohi masyarakat, kasihan sekali masyarakat kita," pungkasnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x