Fadli Zon: Lobi China di Indonesia Terlalu Kuat, Wajar Ada yang Melabeli Pemerintah ‘Antek’

- 17 Oktober 2021, 13:34 WIB
Fadli Zon / Twitter/@fadlizon/
Fadli Zon / Twitter/@fadlizon/ /


GALAMEDIA – Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung semakin disorot karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengizinkan dana APBN dipergunakan untuk proyek tersebut.

Bahkan baru-baru ini pemerintah disebut sebagai ‘antek’ China terkait proyek transportasi itu. Anggota DPR RI, Fadli Zon lantas membeberkan alasan mengapa pemerintah sampai dicap seperti itu.

Mulanya, Fadli mengingat beberapa tahun lalu saat China berhasil mengalahkan Jepang untuk menggarap proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Hal ini disampaikannya melalaui akun Twitter pribadi @fadlizon Jumat, 15 Oktober 2021.

Baca Juga: Lesti-Billar Tak Sabar Anak Pertamanya Akan Segera Lahir, Istri Rizky Billar: Sebentar Lagi Bertiga

“Sy masih ingat 6 thn lalu Jepang dikalahkan China utk menggarap proyek kereta cepat Jkt-Bdg,” ujarnya.

Padahal, kala itu studi kelayakan agar terciptanya proyek tersebut dibiayai penuh oleh Negeri Sakura. “Pdhal studi kelayakan dibiayai Jepang,” katanya lagi.

Melihat hal tersebut, Fadli mengatakan bahwa lobi China di Indonesia, khususnya Jakarta terlalu kuat. Maka wajar ada yang menilai pemerintah sebagai antek-antek China.

“Lobi China di Jakarta terlalu kuat, wajar kalau ada yang menilai kategorinya 'antek',” pungkasnya.

Baca Juga: MasyaAllah, Meski Banjir Rezeki hingga Puluhan Juta, Kakek Suhud Berniat Akan Beri Santunan pada Anak Yatim

Sebelumnya, pemerintah melalui Perpres terbaru yang dikeluarkan Presiden Joko Widodo (Perpres 93/2021), terkait penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang disetujui untuk digunakan dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x