Masih Emosi Pada Faisal Basri, Ali Ngabalin: Moeldoko dan Luhut Manusia Terbaik di Negeri Ini

- 19 Oktober 2021, 20:12 WIB
Potret Ali Mochtar Ngabalin.
Potret Ali Mochtar Ngabalin. /Antara/HO

GALAJABAR– Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin masih geram dengan ucapan Ekonom Senior, Faisal Basri baru-baru ini.

Menurut Ngabalin, dua sosok purnawirawan Jenderal TNI, Moeldoko dan Luhut Binsar Panjaitan merupakan manusia terbaik di negeri ini.

Mereka, menurut Ngabalin, tidak pantas dikritik atau dinyinyiri oleh Faisal Basri.

Oleh karena itu, Ngabalin menyebut Faisal berotak sungsang dan minim gagasan, hanya memiliki narasi kebencian.

Baca Juga: Usai Tuding China Perintahkan Jokowi Tumpas Islam, Ustadz ini Juga Sebut Pemerintah Serang Syekh Ali Jaber

“EKONOM berotak sungsang&minim gagasan hanya punya narasi kebencian. Bung, anda tahukan?"tdk ada yg bisa menghancurkan besi kecuali karatnya, tdk ada yg dpt menghancurkan seseorg kecuali pola pikirnya" maka berhentilah nanti makin gosong kepalamu. Dongkol kali kau rupanya Sal?” kata Ngabalin melalui Twitter @AliNgabalinNew Sabtu, 16 Oktober 2021.

Dalam keterangan berbeda, Ngabalin mengatakan bahwa Moeldoko maupun Luhut adalah manusia terbaik yang terlatih.

“Orang-orang itu, Jenderal Moeldoko, Jenderal Luhut, manusia-manusia terbaik yang terlatih dari latar belakang organisasi yang hebat di negeri ini,” ujarnya pada wartawan Minggu, 17 Oktober 2021.

Baca Juga: Tanggapi Rumor Aktor K, Agensi Kim Seon Ho Mendadak Berikan Permintaan Maaf

Bagi Ngabalin, mereka berdua telah menunjukkan hasil kerja nyata bagi Indonesia.

“Dan mereka sudah menunjukkan hasil kerja nyata” tuturnya melanjutkan.

Ngabalin pun mengatakan bahwa label Ekonom Senior akan sia-sia bila Faisal bertindak seperti itu.

"Kalau Faisal Basir hari-hari begitu caranya, untuk apa ente (Faisal) menjadi seorang ekonom. Nyinyir dan seterusnya,” pungkasnya.

Baca Juga: Kala Menpora Banjir Hujatan dari Masyarakat, Era Jokowi Tak Kenal Atlet, Zaman SBY Salah Lirik Indonesia Raya

Diketahui dalam acara Gelora Talks bertajuk ‘Covid-19 dan Ancaman Kebangkrutan Dunia Usaha’ yang digelar Rabu, 13 Oktober 2021, Faisal membahas soal kebangkrutan Indonesia.

Menurutnya, jika tidak ada langkah strategis dari pemerintah, ancaman kebangkrutan ekonomi Indonesia akan benar-benar terjadi.

“Kebangkrutan itu tidak bisa terlalu lama, sebelum 2024, pemerintah ini sudah bangkrut,” ungkapnya.

Baca Juga: Dinilai Terlalu Yakin Maju di Pilpres, Cak Imin Harus Buktikkan dengan Elektabilitas Tinggi: Modal Dasar

Salah satu faktor yang disorotinya adalah keputusan BUMN PT Waskita Karya yang menjual saham kepemilikan ruas Tol Cibitung-Cilincing senilai Rp 2,44 triliun.

Padahal diketahui nilai pembangunan tol tersebut mencapai Rp 10,80 triliun.

“Waskita menjual jalan tol Rp 2 triliun, padahal investasinya Rp 11 triliun, kan lama-lama bangkrut (keuangan negara)” jelasnya.

Sehingga Faisal berharap agar Jokowi segera sadar bahwa keuangan negara sedang di bawah ancaman dan diperlukan Langkah cerdas serta taktis untuk menyelamatkan itu.

Baca Juga: Bupati Bandung Peringati Maulid Nabi di Situs Bumi Alit Kabuyutan Lebakwangi

Salah satu cara yang diusulkan Faisal adalah dengan menyingkirkan orang-orang di sekeliling Jokowi, seperti Moeldoko, Ali Mochtar Ngabalin, hingga Luhut Binsar Panjaitan.

“Presidennya (harusnya) sadar membersihkan orang-orang sekelilingnya dari orang seperti Moeldoko, Ali Ngabalin, Luhut Pandjaitan, kalau tidak ya sudah terima risiko,” tandasnya. ***

 

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah