Minta Jenderal LSP Tindak Langsung Polisi Nakal, Guru Besar IPB Impikan Kapolri Berwatak Seperti Mensos Risma

- 20 Oktober 2021, 21:19 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo keluarkan surat telegram yang berisi intruksi untuk tindak tegas Polisi pelaku kekerasan berlebihan, Selasa 19 Oktober 2021 /Dok. Polri /
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo keluarkan surat telegram yang berisi intruksi untuk tindak tegas Polisi pelaku kekerasan berlebihan, Selasa 19 Oktober 2021 /Dok. Polri / /
GALAJABAR- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (LSP), menginstruksikan seluruh Kapolda dan Kapolres agar berani menindak anggota polisi yang melakukan kekerasan terhadap masyarakat.

Hal itu menyusul maraknya tindakan kekerasan yang dilakukan anggota polisi terhadap masyarakat, sehingga memperburuk citra institusi Polri.

Kapolri juga mengatakan bahwa kedepannya ia tidak ingin mendengar lagi jajarannya itu tak mampu menindak tegas anggota-anggota yang tidak mengikuti aturan.

Baca Juga: Serap Aspirasi Masyarakat KBB, Hengki Kurniawan Pilih Ngantor di 165 Desa

Oleh karena itu, Kapolri menegaskan akan mengambil alih proses penindakan terhadap anggota-anggota polisi yang nakal, apabila hal itu tidak mampu dijalankan jajarannya.

"Tidak pakai lama harus segera copot PTDH dan kemudian proses pidana. Kapolres harus mampu menegur anggotanya yang di level polsek, kemudian Kapolda juga harus melakukan tindakan tegas atas anggota-anggota di bawahnya, kalau gak mampu saya ambil alih dan saya tidak mau kedepan kita tidak mampu melakukan tindakan tegas," ucap Kapolri dalam video conference, Selasa 19 Oktober 2021.

Di sisi lain, instruksi Kapolri itu pun ditanggapi oleh Guru Besar Institut Pertanian Bogor, Khairil Anwar Notodiputro.

Baca Juga: Tajir Melintir! Raffi Ahmad Siapkan Mall dalam Rumah Lengkap dengan Barang Branded, Buat Nagita Terharu

Melalui akun twitter pribadinya, Khairil Anwar Notodiputro menilai bahwa instruksi Kapolri itu merupakan gaya pimpinan lama yang gemar memberi pengarahan.

Menurutnya di era sekarang ini, seharusnya pimpinan itu bertindak secara langsung dan terjun ke lapangan untuk melihat situasi yang terjadi.

Khairil Anwar Notodiputro. menyarankan Kapolri untuk menangkap langsung anggota polisi yang mempermalukan institusi Polri tersebut

Baca Juga: Jerry Massie: Indonesia Bisa Sejahtera Bila Pemimpin Punya Karakter Kuat, Contohnya Rizal Ramli

"Ini masih gaya pimpinan lama yang gemar memberi pengarahan, sekarang gaya pimpinan itu terjun langsung incognito dan bertindak, tangkap satu per satu anggota yang mempermalukan Polri," ungkap Khairil Anwar Notodiputro.

Tak hanya itu, Khairil Anwar Notodiputro juga menyinggung cara kerja Menteri Sosial (Mensos) Risma dalam menindak para pegawai yang nakal.

Khairil Anwar Notodiputro mengharapkan bahwa suatu saat ada Kapolri yang mempunyai watak seperti Mensos Risma.

Baca Juga: Gonjang-ganjing 13 Hari Terjawab! Newcastle United Pecat Steve Bruce

Hal itu dikarenakan watak serti Mensos Risma lah yang diperlukan dalam kepemimpinan institusi Polri, supaya tidak ada anggota yang berani melanggar aturan.

"Saya bermimpi akan ada Kapolri yang berwatak seperti ibu Risma dalam memimpin Kepolisian," pungkasnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x