Network
GALAJABAR - Aktivis Nahdlatul Ulama (NU), Mochamad Guntur Romli menyoroti pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang mengklaim banjir di Jakarta bisa surut dalam kurun waktu sehari.
Guntur Romli tampak heran dengan pernyataan Anies Baswedan itu, sebab kenyataannya daerah Kebon Pala di Jakarta Timur terendam banjir selama tiga hari dan tak kunjung surut.
Melalui akun Twitter pribadinya, Guntur Romli memperingatkan Anies Baswedan untuk tidak membuat pernyataan yang membohongi masyarakat.
Baca Juga: 7 Kota Paling Berpolusi di Indonesia, Nomor 5 dan 7 Buat Kaget Karena Dicap Kota Bersih
Sebab yang diucapkan Anies Baswedan terkait banjir bisa surut sehari itu berbanding terbalik dengan kondisi dilapangan.
Guntur Romli menyindir Anies Baswedan yang dianggapnya lalai bekerja ketika menghadapi musim penghujan, sehingga banjir tak kunjung surut.
Menurutnya, ketika menghadapi musim penghujan itu, seharusnya Anies Baswedan melakukan pencegahan banjir seperti mengeruk sungai, hingga menyedot saluran air yang mampet.
Baca Juga: Ketua MPR RI Setuju Andika Perkasa Jadi Panglima TNI, Ini Alasannya
"Mau musim hujan harusnya keruk sungai, bersihkan sampah, periksa pompa-pompa air, bersihkan selokan, sedot saluran-saluran yang mampet," ujarnya, dikutip galajabar Rabu 3 November 2021.
Akan tetapi, Guntur Romli menilai bahwa Anies Baswedan tidak melakukan semua itu, dan malah membuat pernyataan yang terkesan sombong.
Ia mengatakan bahwa Anies Baswedan sudah takabur karena membuat pernyataan tentang banjir di Jakarta yang bisa surut dalam kurun waktu sehari.
Baca Juga: Bandung Selatan Kembali Tergenang, Bupati: Luasan Wiilayah Banjir Sudah Berkurang
"Eh @aniesbaswedan minta nyedot buku panduan banjir Tertawa berguling di lantai terus takabur banjir bisa surut 1 hari, padahal ini baru awal November sudah ada yang kelelep 3 hari," terangnya.
Tak hanya itu, Guntur Romli juga menyebut bahwa kejadian banjir tiga hari yang tak kunjung surut itu, terjadi tepat satu hari setelah Anies Baswedan membuat pernyataan bahwa banjir bisa surut dalam satu hari.
Menurutnya, Anies Baswedan terlalu jumawa karena hanya mengandalkan lidahnya saja ketika bekerja, sehingga pada akhirnya ucapan itu membuktikan bahwa ia sedang membohongi masyarakat.
Baca Juga: SBY Sakit Kanker Prostat, Ruhut Sitompul Bilang Begini
"Hanya berselang 1 hari @aniesbaswedan jumawa banjir bisa surut dlm 1 hari, di Kebon Pala sudah terendam 3 hari, itulah kalau cuma lidah rajin bekerja, akhirnya terbukti ngibulnya parah," pungkasnya.***
