Network
GALAJABAR– Selain korupsi dan utang, polusi juga menjadi salah satu masalah yang tengah dihadapi oleh Indonesia.
Banyaknya kendaraan bermotor, pabrik, dan perokok telah membuat polusi di Indonesia semakin parah.
Dari banyaknya kota di Tanah Air, ternyata ada tujuh kota yang disebut sebagai kota polusi di Indonesia.
Penialain ini bedasarkan kategori warna, yakni hijau (baik), biru (sedang), kuning (tidak sehat), merah (sangat tidak sehat), dan hitam (berbahaya) serta penilaian poin per 100.
Dilansir melalui kanal Youtube TRENDING SEPULUH, berikut tujuh kota dengan tingkat polusi paling tinggi di Indonesia.
7. Surabaya
Siapa yang menyangka bila Surabaya akan masuk ke dalam daftar ini. Surabaya memiliki 40.6 poin dan masuk ke dalam kategori kuning.
Sebagai kota industri dan kota metropolitan, polusi dari pabrik dan kendaraan bermotor menjadi penyumbang besar kualitas udara yang buruk.
6. Talawi
Talawi berada di Sumatera Barat dan memang merupakan kota pertambangan. Talawi sendiri memiliki 42.7 poin dan sudah masuk ke dalam kategori merah. Karena merupakan kota pertambangan, tak heran jika Talawi bisa masuk ke jajaran kota polusi Indonesia.
5. Jakarta
Ibu kota negara Indonesia ini ternyata memiliki 49.7 poin dan masuk ke dalam kategori kuning hingga merah.
6. Talawi
Talawi berada di Sumatera Barat dan memang merupakan kota pertambangan. Talawi sendiri memiliki 42.7 poin dan sudah masuk ke dalam kategori merah. Karena merupakan kota pertambangan, tak heran jika Talawi bisa masuk ke jajaran kota polusi Indonesia.
5. Jakarta
Ibu kota negara Indonesia ini ternyata memiliki 49.7 poin dan masuk ke dalam kategori kuning hingga merah.
Seperti yang kita ketahui, jumlah kendaraan bermotor serta faktor lainnya membuat polusi udara di Jakarta kian meningkat. Bahkan, setiap tahun kualitas udara di Jakarta semakin buruk.
4. Pontianak
Ibu kota Kalimantan Barat ini memiliki 49.7 poin dan masuk ke dalam kategori kuning hingga merah sama seperti Jakarta.
Padahal, pada Maret 2019, Pontianak pernah memiliki kualitas udara baik (hijau). Namun karena dampak pembakaran hutan dan sebagainya, Pontianak akhirnya masuk ke jajaran kota polusi Indonesia.
Baca Juga: Jelang Persib vs Persela, Igbonefo Ingin Maung Bandung Sapu Bersih Kemenangan di Laga Terakhir Seri 2
3. Pekanbaru
Ibu kota Riau ini memiliki 52.8 poin dan masuk ke dalam kategori merah. Bahkan, pada September 2019, udara di Pekanbaru pernah masuk ke dalam kategori hitam ketika terjadi kebakaran hutan besar. Namun, pemerintah terus berupaya dan bisa mengurangi udara buruk di Pekanbaru.
2. Bekasi
Kota industri di Jawa Barat ini ternyata memiliki 62.6 poin dan masuk ke dalam kategori merah.
3. Pekanbaru
Ibu kota Riau ini memiliki 52.8 poin dan masuk ke dalam kategori merah. Bahkan, pada September 2019, udara di Pekanbaru pernah masuk ke dalam kategori hitam ketika terjadi kebakaran hutan besar. Namun, pemerintah terus berupaya dan bisa mengurangi udara buruk di Pekanbaru.
2. Bekasi
Kota industri di Jawa Barat ini ternyata memiliki 62.6 poin dan masuk ke dalam kategori merah.
Rata-rata udara di Bekasi memang selalu menunjukkan kualitas udara yang tidak sehat. Tak heran, karena ada banyak pabrik yang tersebar di kota ini.
Baca Juga: Api Lumat Runah Makan Bebek Goreng di Cimahi
1. Tangerang Selatan
Salah satu kota di Banten ini ternyata adalah kota dengan polusi udara terburuk di Indonesia dengan 81.3 poin.
1. Tangerang Selatan
Salah satu kota di Banten ini ternyata adalah kota dengan polusi udara terburuk di Indonesia dengan 81.3 poin.
Bedasarkan tingkat polusi, kota ini masuk ke kategori merah. Pada Januari – Maret 2019, kota ini pernah masuk ke kategori kuning. Namun hal ini tak bertahan lama dan udara kembali memburuk.***
