GALAJABAR– Nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menjadi trending topic nomor satu di media sosial Twitter.
Publik beramai-ramai mendukung Erick Thohir terkait dugaan dirinya terlibat dalam bisnis tes PCR untuk Covid-19.
Dugaan keterlibatan tersebut disampaikan oleh eks Direktur Publikasi dan Pendidikan Publik Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Agustinus Edy Kristianto.
Baca Juga: 650.000 Unggas di Polandia Mati Terjangkit Flu Burung
Dia membeberkan sejumlah nama menteri yang disebut terafiliasi dengan bisnis tes Covid-19 baik PCR maupun Antigen.
Melalui akun Facebook pribadinya, Edy menyebut dua nama menteri yakni, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri BUMN, Erick Thohir.
Kedua menteri ternama ini diduga terlibat dalam pendirian perusahaan penyedia jasa tes Covid-19, PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI).
Baca Juga: PAN Kritik Keras Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung hingga Sebut ‘Drakula Pengisap Darah’ Bagi APBN
Edy menyampaikan, PT GSI lahir dari PT Toba Bumi Energi dan PT Toba Sejahtra, anak PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) yang sebagian kecil sahamnya dimiliki oleh Luhut.
Selain itu, PT GSI juga dilahirkan oleh PT Yayasan Adaro Bangun Negeri yang berkaitan dengan PT Adaro Energy Tbk (ADRO), 6,18 persen sahamnya dimiliki Boy Thohir yang tak lain adalah saudara dari Erick Thohir.