Network
GALAJABAR – DKI Jakarta kembali mengalami banjir di sejumlah titik karena guyuran hujan. Hingga kini, total ada enam titik genangan dan banjir di wilayah Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengaku terus memantau banjir di Jakarta, meski dirinya kini ada di Surabaya.
“Iya, terus dipantau,” ujar Anies usai bertemu pengurus KAHMI Jatim di Grha KAHMI Jatim, Surabaya, Jumat, 12 November 2021 malam.
Sementara diketahui, Anies berada di Surabaya dalam rangka kunjungan kerja. Sebelum itu, Anies berkunjung ke Ponpes Sabilurrosyad Malang.
Kemudian sorenya menjadi keynote speaker dalam acara Diksi Milenial di Surabaya.
Malam harinya, Anies menggelar pertemuan dengan Presidium KAHMI Jatim di Surabaya. Usai pertemuan dengan presidium KAHMI Jatim, Anies mengaku terus memantau banjir di Jakarta.
Baca Juga: Relawan Jokowi Desak Presiden Reshuffle hingga Hukum Mati Menteri yang Diduga Terlibat Bisnis PCR
Menanggapi ketikdakhadiran Anies di Jakarta saat banjir melanda, Aktivis Nahdlatul Ulama (NU), Muhammad Guntur Romli angkat bicara.
Guntur Romli heran sebab setiap Jakarta dilanda banjir, Anies selalu ada acara di kota lain.
“Pekan lalu Jakarta kebanjiran, Anies kondangan ke Pekanbaru, pekan ini Jakarta kembali kebanjiran, Anies kondangan ke Surabaya,” ujarnya melalui akun Twitter pribadi @GunRomli Sabtu, 13 November 2021.
Sebelumnya, imbas hujan deras yang melanda DKI Jakarta, Tanggul Kali Baru Kramat Jati, Jakarta Timur jebol sehingga mengakibatkan banjir di sekitar wilayah tersebut.
Berdasarkan informasi penduduk setempat, tanggul tersebut tak mampu menahan derasnya debit air hingga jebol sekitar pukul 03.00 WIB Senin, 8 November 2021.
Akibatnya sejumlah rumah warga di empat RT keluruhan Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur terendam banjir dengan ketinggian mencapai 50 sentimeter.
Baca Juga: Survei Y-Publica: Prabowo-Puan Unggul Tipis dari Ganjar-Airlangga, Anies-Gatot Raih 51,8 Persen
Bukan hanya pemukiman warga, jebolnya Tanggul Kali Baru juga berimbas pada Jalan Raya Bogor yang ikut terendam sekitar 30 sentimeter.
Saat itu, Guntur Romli juga mengkritik Anies. Menurutnya, jebolnya Tanggul Kali Baru adalah bukti kesalahan Anies.
"Salah satu contoh kebodohan fatal@aniesbaswedan: tanggul gak mau pake beton sementara arus air banjir sangat kuat, ya jebol,” cuitnya dikutip gslajabar dari Twitter @GunRomli, Selasa 9 November 2021.
Baca Juga: Menteri Keuangan dan Menteri Dalam Negeri Sudan Selatan Dicopot Tanpa Alasan Jelas
“Buat balapan bela2in smpe ngutang tp buat atasi banjir cuma asal-asalan,” pungkasnya. ***
