Surya Paloh Ingin Jokowi 3 Periode, Mardani Ali Sera: Indonesa Tidak Kekurangan Stok Pemimpin Berkualitas!

- 13 November 2021, 21:52 WIB
Politisi PKS, Mardani Ali Sera /Instagram @mardanialisera/
Politisi PKS, Mardani Ali Sera /Instagram @mardanialisera/ /
GALAJABAR - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh sempat membuat heboh publik karena pernyataannya yang menginginkan Jokowi menjadi presiden 3 periode.

Keinginan Surya Paloh itu pun mendapat tentangan dari banyak pihak, termasuk politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera.

Mardani tampak geram dengan pernyataan Surya Paloh itu dan memintanya untuk tidak mempunyai pikiran mengubah konstitusi.

Baca Juga: Tangki Kilang .Minyak Pertamina Cilacap Terbakar

"Jangan punya pikiran mengubah aturan dua periode," ujarnya, dikutip galajabar, Sabtu 13 November 2021.

Menurutnya, bangsa Indonesia harus tetap menjaga konstitusi negara dalam hal membatasi jabatan presiden hanya sampai dua periode saja.

Hal itu dikatakan Mardani supaya tidak ada lagi penguasa tunggal yang berkuasa selama berpuluh-puluh tahun di Indonesia.

Baca Juga: Bupati Bandung Peringatkan Jangan Ada Pungli di Dunia Pendidikan

"Itu adalah kearifan kolektif kita menjaga tirani tidak kembali," terangnya.

Lebih lanjut, Mardani Ali Sera menegaskan bahwa bangsa Indonesia tidak akan pernah kekurangan pemimpin yang berkualitas.

Menurutnya, di luaran sana masih banyak calon-calon pemimpin yang mampu memimpin Indonesia selain Presdiden Jokowi.

"Indonesia sama sekali tidak kekurangan stok kepemimpinan nasional yang berkualitas dan mampu memimpin negeri ini," tegasnya.

Baca Juga: Luhut Siap Resign Bila Terima Uang dari Bisnis PCR, Refly Harun: Kuncinya Ada di Presiden Jokowi

Pernyataan Mardani Ali Sera itu pun tampak jelas menampar Surya Paloh yang bersikukuh ingin Jokowi menjabat presiden tiga periode.

Seperti diketahui, Surya Paloh sempat mengatakan bahwa semua kader Partai Nasdem sepakat untuk mendukung Jokowi agar menjadi presiden lagi.

Namun keinginan Surya Paloh dan kader-kader Partai Nasdem itu terganjal konstitusi yang memabtasi presiden hanya boleh menjabat selama dua periode saja.

Baca Juga: RESMI! 9 Bakal Calon Ketua Umum KONI KBB Mengambil Formulir Pendaftaran

Kendati demikian, Surya Paloh menegaskan bahwa ia tetap menghormati konstitusi tersebut.

"Kita punya komitmen yang sama, Presiden Jokowi juga mempunyai moralitas yang sama untuk menghargai konstitusi, penjaga konstitusi," tegas Surya Paloh.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah