Jokowi Sebut Banjir di Sintang Akibat Kerusakan Puluhan Tahun Lalu, Roy Suryo: Gak Sekalian Salahnya Daendels

- 18 November 2021, 19:35 WIB
Kondisi banjir yang belum surut dan makin meluas di Kalimantan Barat disebut karena kerusakan hutan puluhan tahun oleh Presiden Jokowi hingga dikritik Roy Suryo
Kondisi banjir yang belum surut dan makin meluas di Kalimantan Barat disebut karena kerusakan hutan puluhan tahun oleh Presiden Jokowi hingga dikritik Roy Suryo /Foto: Antara/ Abraham Mudito///
GALAJABAR- Pakar telematika, Roy Suryo belum lama ini turut menyoroti perihal pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dalam pernyataannya, Jokowi menyatakan bahwa banjir di Sintang Kalimantan Barat terjadi akibat adanya kerusakan di wilayah tangkapan yang sudah berpuluh-puluh tahun.

Lebih jauh, orang nomor satu di RI tersebut juga mengatakan bahwa  kerusakan yang menyebabkan banjir di Sintang Kalimantan Barat harus segera diperbaiki.
 
Baca Juga: 5 Pelaku Mafia Tanah Dikenakan Pasal Berlapis, Nirina Zubir: Saya Setengah Bisa Bernafas Saat Ini

“Ya itu karena kerusakan wilayah tangkapan, daerah tangkapan hujan yang sudah berpuluh-puluh tahun, ya itu harus kita hentikan,” ujar Jokowi dilansir Galamedia dari ANTARA pada Kamis, 18 November 2021.

Tak berhenti disitu, Jokowi juga menjelaskan bahwa meluapnya Sungai Kapuas di Kalimantan Barat merupakan efek dari tangkapan air hujan atau catchment area yang kurang.

Oleh karena itu, dirinya menegaskan bahwa pemerintah akan fokus untuk melakukan pembenahan tangkapan air hujan tersebut.
 
Baca Juga: Penangkapan Ustadz Farid Okbah oleh Densus 88 Tak Jelas, MS Kaban: Umumkan Kelompok Teroris yang Sebenarnya

“Karena memang masalah utama ada di situ,” kata Jokowi.

Kabarnya, Jokowi menyebut bahwa mulai tahun depan, pemerintah akan mulai memperbaiki dan membangun tangkapan air hujan yang rusak.

“Akan ada persemaian, kemudian penghijauan kembali di daerah-daerah hulu, di daerah-daerah tangkapan hujan, di area tangkapan, kita perbaiki,” ucap Jokowi.

Lebih lanjut, orang nomor satu di RI itu mengatakan bahwa penyebab terjadinya banjir di Sintang Kalimantan Barat karena curah hujan yang lebih intens terjadi di Pulau Kalimantan.
 
Baca Juga: Anwar Abbas Trending Gegara Minta Indonesia Dibubarkan? Begini Penjelasannya

Mendengar pernyataan Jokowi tersebut kemudian turut disoroti oleh pakar telematika, Roy Suryo.

Melalui akun Twitter pribadinya @KRMtRoySuryo2, pakar telematika tersebut mengatakan bahwa penilaian Jokowi kurang jauh soal rentang waktu puluhan tahunnya.

Dalam unggahannya, Roy Suryo lantas menyinggung soal Daendels yang ada pada zaman 1762-1818 dan Sir Thomas Stamford Bingley Raffles FRS yang ada sekitar tahun 1781-1826.
 
Baca Juga: Moeldoko Diusir Massa Aksi di Semarang, Demokrat: Mereka ‘Alergi’ Dihampiri Begal Partai

"He he he, ini mungkin Piknik, eh, Menyalahkannya kurang jauh ... Kenapa tidak sekalian Salahnya jaman Meester in de Rechten Herman Willem Daendels (21 Oktober 1762 – 2 Mei 1818)," ujar Roy Suryo dilansir galajabar  dari akun Twitter @KRMTRoySuryo2 pada Kamis, 18 November 2021.

"Atau jaman Sir Thomas Stamford Bingley Raffles FRS (6 Juli 1781 – 5 Juli 1826) sekalian? AMBYAR,” sambungnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah