Soroti Pernyataan Jenderal Dudung Soal 'Tuhan Kita Bukan Orang Arab', Akademisi: Tidak Elok!

- 2 Desember 2021, 16:00 WIB
Cuitan Ali Syarief menanggapi pernyataan KSAD Dudung.
Cuitan Ali Syarief menanggapi pernyataan KSAD Dudung. /Twitter @alisyarief



GALAJABAR - Belum lama ini, nama KSAD Jenderal Dudung Abdurrahman mendadak menjadi perbincangan hangat publik.

Diketahui, Jenderal Dudung Abdurahman sempat melontakan pernyataan yang dinilai kontroversial.

Dalam pernyataannya, Jenderal Dudung menyampaikan dalam sebuah podcast yang menyebut bahwa 'Tuhan Kita Bukan Orang Arab'.

Pernyataan tersebut, rupanya turut disoroti oleh akademisi Cross Culture, Ali Syarief.

Melalui akun Twitter pribadinya @alisyarief, Akademisi Cross Culture tersebut rupanya menilai bahwa pejabat publik sangat tidak elok memberi pernyataan seperti yang disampaikan oleh Jenderal Dudung.

Baca Juga: Anwar Abbas Minta Dudung Stop Bicara Soal Agama: Lebih Baik Bicara Soal KKB di Papua

Lebh jauh, Ali Syarief juga menegaskan bahwa bukan tugas Jenderal Dudung untuk memerangi orang yang berdoa.

“Sebagai pejabat publik, tidak elok memberi statement seperti ini," uajrnya dilansir Galajabar dari akun Twitter @alisyarief pada Kamis, 2 Desember 2021.

“Apalagi bukan tugasnya, memerangi orang yg berdo'a...,” sambungnya.

Sebelumnya, Kepala KSAD Jenderal Dudung Abdurahman diundang oleh Deddy Corbuzier dalam Podcast berjudul ‘SERAM!!NAIK DARAH SAYAINI NKRI BUNG!! - KSAD DUDUNG’.

Pada acara podcast tersebut, Jenderal Dudung sempat berbagi tentang kebiasaan berdoa yang dilakukannya selepas salat.

Baca Juga: Dua Pelaku Pencuri Identitas Nasabah Koperasi Simpan Pinjam Diciduk

Dudung mengatakan bahwa dia berdoa dengan memakai bahasa Indonesia sebab Tuhan disebutnya bukan orang Arab.

“Kalau saya berdoa setelah salat, doa saya simple aja, ya Tuhan pakai Bahasa Indonesia saja, karena Tuhan kita bukan orang Arab,” kata Jenderal Dudung.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x