MPR Protes ke Jokowi Agar Segera Pecat Sri Mulyani Gegara Anggaran Dipangkas, Abdillah Toha: Tidak Punya Malu!

- 2 Desember 2021, 16:30 WIB
Abdillah Toha mengecam permintaan MPR agar Presiden Jokowi memecat Menkeu Sri Mulyani, karena memangkas anggaran MPR.
Abdillah Toha mengecam permintaan MPR agar Presiden Jokowi memecat Menkeu Sri Mulyani, karena memangkas anggaran MPR. /Twitter.com/ @AT_AbdillahToha


 
GALAJABAR - Belum lama ini, beredar kabar terkait permintaan MPR yang mendesak Presiden Jokowi agar segera memberhentikan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani.

Permintaan MPR tersebut yang bersikeras ingin memberhentikan Sri Mulyani itu rupanya turut disoroti oleh mantan politikus PAN, Abdillah Toha.

Melalui akun Twitter pribadinya @AT_AbdillahToha, dirinya nampak menyayangkan permintaan MPR tersebut.

Dalam unggahannya, Abdillah Toha menilai permintaan MPR agar Menkeu Sri Mulyani dipecat benar-benar memalukan.

Apalagi, menurut Abdillah Toha, permintaan MPR agar Menkeu Sri Mulyani dipecat gegara anggaran dipangkas.

Baca Juga: Soroti Pernyataan Jenderal Dudung Soal 'Tuhan Kita Bukan Orang Arab', Akademisi: Tidak Elok!

“Wah benar-benar sudah tidak punya malu,” tulisnya dilansir Galajabar dari akun Twitter @AT_AbdillahToha pada Kamis, 2 Desember 2021.

Lebih jauh, mantan politisi PAN tersebut menegaskan bahwa lembaga MPR sudah tidak diperlukan lagi.

Bukan tanpa sebab, fungsi MPR dapat dijalankan apabila diperlukan.

“Apa kerja pimpinan MPR yang 10 orang itu di samping memajang dirinya kemana-mana," ungkapnya.

"Lembaga MPR sudah tidak diperlukan lagi. Fungsi MPR dapat dijalankan bila diperlukan dgn mengadakan sidang gabungan DPR dan DPD setiap saat," sambungnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua MPR, Fadel Muhammad sempat mendesak Presiden Jokowi untuk segera memecat Sri Mulyani.

Kabarnya, permintaan tersebut rupanya hasil rapat bersama 10 pimpinan MPR.

Baca Juga: Dari Sultan untuk Sultan, Rayyanza Dapat 3 Kado Mewah dari Atta-Aurel, Raffi Ahmad Penasaran: Hadiahnya Apa?

MPR beralasan Sri Mulyani harus dipecat karena memberikan anggaran yang minim, padahal jumlah pimpinan ada 10 orang.

Tak hanya itu, Fadel Muhammad juga turut  membandingkan dengan anggaran MPR saat pimpinannya 5 orang, justru tidak pernah dipangkas.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x