Update Kondisi Gunung Semeru, Warga Diminta Tidak Beraktivitas di Radius 1 Kilometer

- 7 Desember 2021, 11:28 WIB
Gunung Semeru.
Gunung Semeru. /Dok. BNPB

GALAJABAR - Gunung Semeru kembali meluncurkan awan panas guguran pada Selasa, pukul 00.00 - 06.00 WIB.

Luncuran awan panas dari gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl) ini terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

"Secara visual Gunung Semeru tampak jelas dan asap kawah tidak teramati, kemudian cuaca cerah dan berawan, sedangkan angin bertiup lemah ke arah utara," kata petugas PPGA Semeru di Gunung Sawur, Liswanto yang menyusun laporan aktivitas Semeru.

Gunung tertinggi di Pulau Jawa itu pada Selasa pukul 00.00-06.00 WIB tercatat mengeluarkan awan panas guguran dan embusan dengan status gunung pada level II atau waspada.

Baca Juga: 5 Manfaat Yoga untuk Ibu Hamil, No 5 Mempererat Hubungan dengan Calon Bayi

"Awan panas guguran tercatat sebanyak tiga kali kejadian dengan amplitudo 20-22 mm selama 185-267 detik, sedangkan embusan tercatat enam kali kejadian dengan amplitudo 2-6 mm selama 20-55 detik," tuturnya seperti dilansirkan Antara.

Sesuai dengan rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), status Gunung Semeru pada level II atau waspada maka masyarakat tidak boleh beraktivitas dalam radius 1 kilometer dari kawah atau puncak Gunung Semeru dan jarak 5 kilometer arah bukaan kawah di sektor tenggara-selatan.

"Masyarakat juga diminta untuk mewaspadai awan panas guguran, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru," katanya.

Ia menjelaskan, radius dan jarak rekomendasi itu akan dievaluasi terus untuk mengantisipasi jika terjadi gejala perubahan ancaman bahaya dari aktivitas Gunung Semeru.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x