Network
GALAJABAR - Masyarakat diminta mewaspadai potensi gelombang tinggi hingga 6 meter di perairan Laut Natuna utara dan Samudra Pasifik utara Papua barat dan Papua, Rabu 8 Desember 2021.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pun mengeluarkan peringatan dini.
Berdasarkan keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu 8 desember 2021, peluang gelombang tinggi di wilayah perairan Indonesia berlangsung pada 8-9 Desember 2021.
Kondisi ini dipengaruhi pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat - Utara dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan angin berkisar 4 - 27 knot.
Baca Juga: Tagar Hanggini dan Jeha Trending di Twitter, netizen: Jeha Diselingkuhin
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna utara, perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah dan Jawa timur, perairan utara Papua barat - Papua, Samudra Pasifik utara Papua barat - Papua.
Kondisi tersebut juga menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 - 2,50 meter yang berpeluang terjadi di beberapa perairan seperti Selat Malaka, perairan utara Sabang, perairan Lhokseumawe, perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue - Kep. Mentawai, dan perairan Enggano - Bengkulu.
Selanjutnya perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatera, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - P. Sumba, Selat Sape bagian selatan, Laut Sawu dan Selat Sumba bagian barat, perairan timur Kep. Batam - Kep. Bintan, perairan utara Kep. Bangka Belitung.
Baca Juga: 12 Manfaat Meditasi Berguna Bagi Tubuh, Salah Satunya Dapat Menurunkan Risiko Demensia
