Said Aqil Bilang Kas NU Capai Rp1,8 Triliun karena Dirinya, Hensat: Sumbangkan, NU kan Bukan Bank!

- 15 Desember 2021, 18:50 WIB
Said Aqil Siradj./Tangkap layar YouTube NU Channel/ /
Said Aqil Siradj./Tangkap layar YouTube NU Channel/ / /

GALAJABAR - Ketua Lembaga Survei KedaiKOPI, Hendri Satrio (Hensat) menanggapi pencapaian yang diklaim oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nadlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj selama dirinya memimpin NU dalam 10 tahun.

Diketahui, Said Aqil mengungkapkan bahwa dirinya sudah banyak memajukan NU dari segi ekonomi, pendidikan hingga kesehatan.

Dari segi ekonomi, keuangan PBNU bertumbuh sangat baik selama masa kepimpinannya. Said Aqil membeberkan, kini kas NU sudah mencapai Rp1,8 triliun.

Baca Juga: Mau 27 Sepeda Motor? Syaratnya Cukup Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama, Cek Lokasinya

Padahal, kata Said Aqil, saat dirinya pertama kali masuk NU, kas-nya hanya Rp 500 juta saja.

“Pertama, baru kali ini sejak NU berdiri keuangan bisa diaudit eksternal. Selama ini belum pernah. Waktu saya baru masuk ada uang Rp 500 juta, sekarang ada Rp 1,8 triliun. Bisa dicek,” ujarnya dalam talkshow Gagasan Kiai Said Menuju Muktamar NU melalui kanal Youtube TNVU dikutip Selasa, 14 Desember 2021.

Said Aqil mengaku mendorong semua lembaga berjalan tanpa intevensi apapun.

Baca Juga: Rizky Nazar Resmi Jadi Tersangka Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Hukuman 4 Tahun Penjara Menanti

“Saya dorong semua lembaga jalan tanpa intervensi saya. Saya beri motivasi bekerja sesuai program yang mereka tanggung jawab,” sambungnya.

Dari segi pendidikan, dia menjelaskan bahwa NU memiliki 43 perguruan tinggi yang ada di bawah badan hukum NU.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah