Wilayah IKN Baru Banjir, Iwan Sumule Tertawa Lepas: Ibu Kota Belum Pindah, Eh Banjirnya Pindah Duluan

- 20 Desember 2021, 21:17 WIB
potret calon ibu kota negara Penajam Kaltim terendam banjir pada Sabtu, 18 Desember 2021. penajam_terkini
potret calon ibu kota negara Penajam Kaltim terendam banjir pada Sabtu, 18 Desember 2021. penajam_terkini /

GALAJABAR – Salah satu alasan pemerintah memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur adalah karena banjir.

Namun, hal ini menjadi pertanyaan publik, sebab akhir pekan kemarin, daerah tersebut terendam banjir cukup besar.

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem), Iwan Sumule yang sejak awal menentang pemindahan IKN pun tertawa.

Baca Juga: Jarang Ada yang Tahu! Berikut Sejarah Hari Ibu, Ternyata Berawal dari Kongres Perempuan Indonesia Lho!

Lantaran, dulu pemerintah menyebutkan pemindahan ibu kota guna menghindari banjir di DKI Jakarta.

Sayangnya, pemindahan tersebut belum terjadi, namun banjirnya sudah terjadi di wilayah Penajem Paser.

“Ibu kota baru belum pindah dari DKI Jakarta, eh, banjirnya duluan yang pindah,” ujarnya pada wartawan Senin, 20 Desember 2021.

Terlebih, soal banjir di DKI Jakarta, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah berjanji akan lebih mudah mengatasinya bila menjadi presiden.

Baca Juga: AWAS, JANGAN DITIRU! Berikut 7 Kebiasaan Tidak Sehat Orang Indonesia, Nomor 1 dan 4 Sering Dilakukan!

Menurut Iwan, Jokowi tak perlu repot-repot memindahkan ibu kota ke Kalimantan. Jokowi, kata dia, cukup membuktikan bahwa dirinya mampu untuk menyelesaikan janji bahwa banjir ibu kota lebih mudah ditangani jika menjadi presiden.

“Buktikan saja, tidak perlu harus lempar masalah ke masalah lain yang makin tidak jelas,” tegasnya.

Pada Jumat, 17 Desember 2021 lalu, banjir merendam sedikitnya 101 rumah di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur yang tersebar di dua desa dan satu kelurahan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim.

Baca Juga: Rocky Gerung Bilang HRS Paham Bangsa Indonesia Hanya Bisa Diasuh dengan Hal Ini

Sebagai informasi, pemerintah tetap melanjutkan pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur meski pandemi Covid-19 masih terjadi.

Pemindahan ibu kota tersebut diperkirakan membutuhkan dana mencapai ratusan triliun.

Jumlah uang yang tidak sedikit itu membuat pemerintah mulai menghitung aset negara yang bisa dimanfaatkan untuk mendanai pemindahan.

Direktur Barang Milik Negara, Encep Sudarwan menyampaikan, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kemenkeu tengah mengkaji terkait pemanfaatan aset negara di kementerian dan lembaga yang ada di Jakarta.

Baca Juga: Alumni 212: Agar Dimaafkan Soal Pengkhianatan ke HRS, Prabowo Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024

Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI untuk menyesuaikan pemanfaatan aset dengan tata ruang di Jakarta. ***

 

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah