Reshuffle Tak Kunjung Terjadi, PAN Disarankan Keluar dari Koalisi Pemerintahan Jokowi

- 9 Januari 2022, 14:00 WIB
Direktur Political and Public Policy Studies Jerry Massie
Direktur Political and Public Policy Studies Jerry Massie /Ninding Permana/ragamindonesia.com/Dok.Ist

 

GALAJABAR – Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum juga melakukan perombakan kabinet alias reshuffle hingga saat ini, padahal PAN sudah bergabung dengan koalisi pemerintahan.

Hal ini lantas dipertanyakan oleh Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie.

Jerry menilai Jokowi seolah tidak memikirkan kontribusi PAN untuk bisa masuk ke dalam kabinet dan bekerja demi rakyat.

“Pasalnya PAN masuk gerbong koalisi pemerintahan Jokowi,” katanya pada wartawan Sabtu, 8 Januari 2022.

Baca Juga: Viral KSAD Dudung Abdurachman Rilis Video Clip Lagu, Netizen: Pantes Negara Makin Amburadul

Menurut Jerry, waktu penundaan reshuffle sudah berlangsung cukup lama, apabila dihitung dari pernyataan resmi PAN untuk bergabung ke dalam koalisi pemerintahan pada Rakernas II PAN di Kantor DPP PAN, Jalan Warung Buncit Raya, Kalibata, Jakarta Selatan, 31 Agustus 2021 lalu.

Sehingga, reshuffle yang masih belum pasti dilakukan bahkan cenderung tarik ulur, justru kata Jerry, makin mempertegas gelagat Jokowi yang menutup kemungkinan PAN mendapatkan ‘jatah’.

Alih-alih reshuffle, presiden justru menambah kursi wakil menteri untuk Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Baca Juga: Tanpa Setir, Pedal Gas, dan Rem, RobobusWeRide Mulai Beroperasi di Guangzhou

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x