Network
GALAJABAR - Pemerintah terus mematangkan persiapan pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan, termasuk soal penentuan nama.
Setelah melewati sekian tahap pembahasan, nama IKN baru akhirnya rampung dan sudah diumumkan pemerintah.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan bahwa nama IKN baru tersebut yakni Nusantara sesuai dengan permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Saya baru mendapatkan konfirmasi dari Bapak Presiden Jokowi pada Jumat dan beliau mengatakan ibu kota negara (IKN) ini namanya Nusantara," ujar Suharso Senin, 17 Januari 2022 dikutip dari Antara.
Baca Juga: Kasus Positif Omicron Naik Terus, Pemerintah Kembali Perpanjang PPKM Hingga 31 Januari 2022
Suharso menambahkan bahwa pemilihan Nusantara sebagai nama IKN lantaran istilah tersebut sudah dikenal dan menjadi ikonik dunia internasional.
Tak hanya itu, Nusantara juga menurutnya merupakan nama yang mudah dan menggambarkan kondisi kenusantaraan Indonesia.
Ia yakin bahwa nama IKN ini akan disetujui oleh semua pihak.
"Saya yakin kita semua setuju dengan istilah Nusantara," ucapnya.
Sementara itu, dalam kesempatan rapat Panja RUU IKN hari ini, Ketua Panja RUU IKN Ahmad Doli meminta pemerintah menjelaskan ihwal penamaan tersebut.
Baca Juga: Tanggal 17-18 Januari 2022 Terjadi Bulan Purnama atau Full Wolf Moon, Ini Penjelasan LAPAN
Hal itu ata Doli, sangat penting untuk menambah pengetahuan kendati Panja RUU IKN sudah menyepakatinya.
"Saya juga meminta pemerintah menyiapkan penjelasan agar Pasal 1 ini tidak multitafsir. Saya menilai IKN adalah statusnya namun namanya Nusantara," jelasnya.***
