Ahok Jadi Pemimpin Ibu Kota Baru? Pengamat Muslim Arbi: IKN Jadi Beijing Baru, Tidak Ada Urgensinya

- 20 Januari 2022, 13:00 WIB
Pengamat politik Muslim Arbi
Pengamat politik Muslim Arbi /

 

GALAJABAR – Pemerintah telah sepakat memberi nama Nusantara untuk ibu kota negara (IKN) baru yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Setelah nama ditetapkan, kini yang menjadi sorotan adalah pemimpin IKN baru. Usut punya usut, Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menjadi kepala pemerintahan di IKN baru.

Jika Ahok benar menjadi Kepala Otorita di IKN baru, ekonom senior, Rizal Ramli (RR) memprediksi IKN akan menjadi ‘New Beijing’.

Hal serupa juga diucapkan oleh Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi. Muslim mengingatkan bahwa sosok Ahok masih menyimpan trauma bagi warga DKI Jakarta.

Baca Juga: Kasus Omicron Terus Bertambah, Kemenkes: Masyarakat Harus Bersiap Hadapi Gelombang Tiga Omicron

Pasalnya, tidak jarang warga yang datang untuk mengadu ke Ahok saat menjadi Gubernur DKI Jakarta, justru mendapat makian.

Trauma ini, kata Muslim, akan membuat masyarakat enggan menetap atau sekadar datang ke IKN baru.

Akhirnya, sebagaimana yang diprediksi oleh RR, yang datang ke IKN baru adalah orang-orang dari Cina dan menjadi ‘New Beijing’.

Sebab, perusahaan BUMN dari negeri Tirai Bambu yang paling memungkinkan untuk membangun properti di sana saat ekonomi global kolaps karena pandemi Covid-19.

Baca Juga: Mohammed Rashid Pencetak Gol Terbanyak Persib, Gol Tercepatnya Saat Persib Kalahkan Persela 3-1

“Jadi kalau Ahok jadi Kepala Otorita IKN, maka kecurigaan Bang Rizal Ramli IKN bisa berubah menjadi ‘Beijing Baru’ makin nyata,” kata Muslim kepada wartawan Rabu, 19 Januari 2022.

Lebih jauh, pengamat politik ini memamparkan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) tidak mempunyai urgensi, apalagi di tengah kesulitan pandemi Covid-19.

Muslim lantas bertanya-tanya siapa yang berkepentingan dalam pemindahan ini.

“Apakah IKN ini memang sudah sangat mendesak untuk segera dibangun? Apakah IKN bukan proyek para oligarki-pemodal-penguasa saat ini,” tuturnya heran.

Baca Juga: Ini Arti 6 Asmaul Husna: dari As Salam hingga Al Mutakabbir, Semoga Allah Menjauhkan Kita dari Mara Bahaya

“Coba siapa pemilik lahan? Proyek ini dibangun pakai dana apa? Siapa yang diuntungkan dalam proyek IKN ini?” sambungnya.

Bahkan, Muslim menilai bisa saja IKN baru bernasib seperti Bandara Kertajati.

“Tidak kah IKN ini akan jadi rumah hantu dan beban negara di masa mendatang? Seperti Bandara Kertajati dan sebagainya?” tandasnya. ***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x