Edy Mulyadi Akhirnya Meminta Maaf Soal Ucapan 'Tempat Jin Buang Anak'

- 24 Januari 2022, 16:30 WIB
Edy Mulyadi meminta maaf karena ucapannya mengenai Kalimantan.
Edy Mulyadi meminta maaf karena ucapannya mengenai Kalimantan. /Tangkapan layar/YouTube/BANG EDY CHANNEL/



GALAJABAR - Wartawan senior, Edy Mulyadi akhirnya meminta maaf atas pernyataannya soal Kalimantan tempat jin membuang anak.

Edy mengaku bahwa ucapannya yang mengistilahkan Kalimantan lokasi Ibu Kota Negara (IKN) baru sebagai tempat jin membuang anak adalah ungkapan untuk menggambarkan lokasi yang jauh.

Hal itu disampaikan Edy dalam unggahan di YouTube miliknya BANG EDY CHANNEL Senin, 24 Januari 2022.

"Kalimatnya gini lengkapnya 'kita punya tempat bagus mahal di Jakarta, tiba-tiba kita jual kita pindah tempat ke tempat jin buang anak'," kata Edy.

"Kalimatnya kurang lebih gitu, 'lalu kita pindah ke tempat jin buang anak'," sambungnya.

Baca Juga: Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Senin 24 Januari 2022: Antam dan UBS Stabil

Dia menegaskan bahwa istilah tempat jin buang anak adalah untuk menggambarkan sebuah lokasi yang jauh.

"Di Jakarta, tempat jin buang anak itu untuk menggambarkan tempat yang jauh," ujarnya.

Edy bahkan mencontohkan bahwa Monas pun disebut dengan sebutan yang sama.

"Jangankan Kalimantan, mohon maaf ya, Monas itu dulu tempat jin buang anak, BSD, Balai Serpong Damai itu tahun 80-90-an tempat jin buang anak," kata Edy.

Dalam pernyataan yang sam Edy menduga bahwa ada pihak yang sengaja menggulirkan isu soal pernyataannya.

Baca Juga: Antrean Warga Beijing Mengular di Pos Pemeriksaan PCR, Kok Bisa? Ternyata....

Meski begitu, ia tetap menyampaikan permohonan maaf atas ucapannya yang menuai kegaduhan beberapa hari ini.

"Meski demikian saya ingin sampaikan bahwa saya ingin minta maaf, itu benar-benar bukan masalah, saya akan minta maaf," jelas Edy.

"Mau dianggap salah atau tidak salah saya minta maaf," tegasnya.

Sebelumnya, buntut ucapan yang dinilai menghina itu Edy disebut telah dipolisikan oleh Forum Pemuda Lintas Agama Kalimantan Timur.

Baca Juga: Tagar #DamaiTanpaPDIP Bergema, Publik Kritik Keras Partai Megawati: Partai Unfaedah!

Bahkan sebelumnya, Edy pun sempat dilaporkan oleh DPD Gerindra Sulut atas ucapannya yang dianggap menghina Menhan Prabowo atas ucapanya seperti 'macan mengeong'.***

 
 

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x