Jokowi Akan Ditinggalkan Kawan Politiknya Usai Tak Lagi Berkuasa, Faisal Basri: Teman Sejati Bapak Rakyat

- 13 Februari 2022, 17:00 WIB
Ekonom senior Faisal Basri memberi pesan kepada Presiden Jokowi.
Ekonom senior Faisal Basri memberi pesan kepada Presiden Jokowi. /ANTARA/Wahyu Putro



GALAJABAR - Nama ekonom senior, Faisal Basri diketahui tak henti-hentinya memberikan kritikan pada rezim Jokowi.

Belum lama ini, Faisal Basri tampak memberikan peringatan keras yang ditunjukan pada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Melalui akun Twitter pribadinya @FaisalBasri, ekonom senior tersebut tak segan menyampaikan peringatan keras terhadap Jokowi mengenai keberadaannya di dunia politik.

Dalam unggahanya, Faisal Basri mengingatkan Jokowi terkait kawan politik yang dimiliki orang nomor satu di RI tersebut.

Baca Juga: Waduh, Aleix Espargaro Kecewa Jalani Tes di Sirkuit Mandalika: Treknya Belum Siap, Sangat Bahaya!

Faisal Basri menilai sangat wajar jika saat ini banyak kawan politik Jokowi yang mengamini setiap langkah dan kebijakan yang diambil.

Pasalnya, ekonom senior tersebut mengungkapkan bahwa hal itu karena kawan politik Jokowi lakukan lantaran untuk kepentingan sesaat.

Lebih jauh, ia kembali mengingatkan Jokowi bahwa 'kesetiaan' tersebut tidak akan berlangsung lama.

Baca Juga: Tok! BBM Non Subsidi Resmi Alami Kenaikan Harga, Demokrat Geram: Siksa Terus Rakyat

Terlebih jika Jokowi tak lagi memiliki kekuasaan, mereka akan segera meninggalkan begitu saja.

“Pak Jokowi, kawan-kawan politik Bapak mengamini Bapak karena kepentingan sesaat,” katanya dilansir Galamedia dari akun Twitter @FaisalBasri pada Ahad, 13 Febuari 2022.

"“Mereka akan meninggalkan Bapak kala kekuasaan Bapak berakhir atau meredup,” tambahnya.

Meski begitu, Faisal Basri kemudian membeberkan pihak mana yang akan sepenuhnya setia pada Jokowi.

Baca Juga: HEBOH! Sejumlah Aparat Polisi Kembali Datangi Desa Wadas, Ali Syarief: Seperti Dendam

Pihak tersebut dikatakan Faisal Basri merupakan rakyat Indonesia yang sepenuhnya tulus memilih Jokowi sebagai Presiden RI.

“Teman sejati Bapak adalah rakyat yang memilih Bapak,” ungkapnya.

Ekonom senior tersbeut menegaskan bahwa Jokowi bisa menjadi presiden karena dukungan dari rakyat.

Baca Juga: Bermain Imbang Kontra Napoli, Posisi Inter Milan Masih Aman di Puncak Klasemen

“Bapak ada karena mereka,” ujarnya.

“Dukungan mereka tulus,” tambahnya.

Sebelumnya, Faisal Basri sempat menyinggung perihal masa depan rezim Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ekonom senior  tersebut sempat memprediksi bahwa pemerintahan Jokowi akan ambruk sebelum tahun 2024, atau sebelum pemilihan presiden (Pilpres) dilakukan.

Dalam pernyataannya, Faisal Basri membahas soal oligarki yang sudah mengeruk banyak kekayaan alam Indonesia seperti batu bara sawit dan lainnya.

Baca Juga: Disikat Vfl Bochum 4-2, Bayern Muenchen Telan Kekalahan Keempat di Bundes Liga Musim Ini

Oligarki tersebut menurutnya serupa dengan koalisi jahat yang tidak abadi, dan akan saling terbuka membuka keburukan masing-masing karena tidak meratanya pembagian.

"Jadi mereka (kelompok oligarki) sekarang pada masa fase buka-bukaan. Pada fase saling membuka borok dan sebagainya dan sebagainya itu," ujar Faisal Basri.

Baca Juga: Frank Lampard Sukses Amankan Kemenangan Pertama Bersama Everton di Liga Inggris

"Saya prediksi sih nggak sampai 2024 secara moral pemerintahan ini sudah ambruk karena mayoritas elitnya sudah tidak bisa ditutup-tutupi lagi. Melakukan skandal dan skandalnya makin besar," tambahnya.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x