Network
GALAJABAR - Belum lama ini, politisi Partai Gerindra, Fadli Zon turut hadir dalam sidang Parliamentary Hearing.
Perlu diketahui, sidang tersebut diselenggarakan di markas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat (AS).
Usai menghadiri sidang Parliamentary Hearing, Fadli Zon bergegas kembali ke Tanah Air.
Namun, sebelum mendarat ke Indonesia, politisi Partai Gerindra tersebut terlebih dahulu melakukan tes PCR.
Baca Juga: Hati-hati Gengs! Ini Bahaya Jika Kamu Menahan Buang Air Besar (BAB)
Kabar tersebut ia bagikan melalui akun Twitter pribadinya @fadlizon.
Dalam unggahannya, dirinya mengaku kaget lantaran tes PCR di negeri yang dinilainya kapitalis tersebut, justru gratis.
"Usai sidang Parliamentary Hearing di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York, Amerika Serikat harus PCR untuk kembali ke Jakarta," ucapnya dilansir Galajabar dari akun Twitter @fadlizon pada Selasa, 22 Febuari 2022.
"Ternyata di negeri paling kapitalis, PCR dan antigen semuanya GRATIS," tambahnya.
Baca Juga: Anwas Abbas Bilang Kekuasaan Juga Disusupi Perusak Bangsa, Refly Harun: Setuju, Koruptor Juga
Menariknya, berdasarkan penuturan Fadli Zon bahwa tes PCR di negeri Paman Sama tersebut gratis untuk semua, termasuk para pendatang dan para turis.
"PCR GRATIS untuk semua termasuk pendatang dan turis," ungkapnya.
Seperti yang diketahui, harga tes PCR di Indonesia sempat dibanderol dengan harga yang cukup tinggi.
Baca Juga: NTT Diguncang 3 Kali Gempa Bermagnitudo di Atas 5.0, Salah Satunya 5.8, Getarannya Terasa Hingga Labuan Bajo
Sempat mendapat penolakan dan kritikan dari berbagai kalangan, pemerintah akhirnya memutuskan menurunkan harga tes PCR meskipun masih dikatakan relatif cukup mahal.
Adapun salah satu tokoh yang tak henti-hentinya mengkritisi terkait harga tes PCR adalah Fadli Zon.
Meski begitu, banyak dari publik beberapa waktu lalu juga turut buka suara terkait harga tes PCR yang seolah memberatkan beban rakyat Indonesia.
Baca Juga: Persib vs PSM Makassar, Maung Bandung Buru 3 Poin, Pelatih: Jangan Lengah Meski Performa PSM Tengah Menurun
Namun, sampai saat ini Covid-19 yang belum kunjung berakhir di Indonesia, pemerintah belum juga menerapkan kebijakan tes PCR gratis layaknya Amerika Serikat.***
