Survei: Mayoritas Publik Tidak Setuju Ibu Kota Dipindahkan ke Kaltim, yang Setuju Hanya 36 Persen

- 27 Februari 2022, 15:00 WIB
Direktur Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah
Direktur Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah /Beritaindonesia/

Baca Juga: Ini Hasil Pembagian Grup Babak 16 Besar Liga 3 Putaran Nasional

“Untuk menguji validitas responden, IPO melakukan spot check pada 15 persen dari total populasi sample dan pengujian metode pra-research,” jelasnya.

Sedangkan, sampling demografi berdasarkan gender masing-masing 50 persen wanita dan 50 persen pria dengan usia 17 tahun ke atas dengan yang paling banyak 41 tahun ke atas. Selain itu sampling dari masyarakat kota 52 persen dan desa 18 persen.

Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan IKN Nusantara akan menjadi kota hutan, smart city, modern dan berkelanjutan, serta memiliki standar internasional.

Baca Juga: Persaingan Ketat Empat Besar Serie A, Juventus Sukses Taklukan Empoli 3-2

“Saya yakin IKN Nusantara akan menjadi representasi bangsa yang unggul, sehingga menjadi contoh bagi perkembangan kota-kota lain di Indonesia. Dan menunjukkan kepada warga dunia bagaimana Indonesia menjalankan rencana baru dalam membangun cita-cita masa depan,” ujar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Beranda Nusantara ‘Menuju Ibu Kota Negara Baru’ pada Rabu, 23 Februari 2022.

Menurutnya, pemindahan IKN merupakan sebuah lompatan bagi bangsa Indonesia untuk melakukan transformasi bangsa menuju Indonesia maju.

Baca Juga: Kondisi Keamanan di Ukraina Memburuk, PBSI Batalkan Keikutsertaan di Polish Open International Challenge 2022

IKN akan menunjukkan kebesaran bangsa Indonesia, mencerminkan identitas nasional, serta menjamin keberlanjutan sosial ekonomi dan lingkungan. ***

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x