Heboh Pejabat Usul Penundaan Pemilu 2024, Aktivis: Lebih Baik Gaduh Soal Naiknya Harga Kebutuhan

- 4 Maret 2022, 13:42 WIB
Aktivis kemanusiaan, Azzam Mujahid Izzulhaq.
Aktivis kemanusiaan, Azzam Mujahid Izzulhaq. /Instagram/@azzamizzulhaq

GALAJABAR– Usulan penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 semakin mencuat, apalagi setelah nama Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan ikut terseret dalam polemik ini.

CEO dan Founder dari AMI Group dan AMI Foundation, Azzam Mujahid Izzulhaq pun turut menanggapi polemik usulan tersebut.

Azzam Mujahid Izzulhaq menilai ketimbang para pemangku jabatan membuat gaduh soal penundaan Pemilu 2024, lebih baik mereka melakukan hal lainnya.

Baca Juga: Tegaskan Seorang Pemimpin Kinerjanya Tak Baik di Periode ke-3, Dedek: Karena Menguatnya 3 'Isme'

Hal lainnya yang dimaksud Aktivis Kemanusiaan ini adalah mereka mengurus kenaikan di beberapa kebutuhan masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Azzam melalui akun Twitter pribadi @AzzamIzzulhaq pada Kamis, 3 Maret 2022.

“Daripada gaduh mengenai penundaan Pemilu hingga Pemilihan Presiden, lebih baik para pemangku jabatan ini gaduh mengenai penundaan naiknya harga-harga kebutuhan masyarakat,” katanya.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 4 Maret 2022: Andin dan Al Koma, Balon Biru Tidak Menangis

Sebuah informasi menyebutkan bahwa Luhut sempat bertemu dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas) untuk membahas usulan penundaan Pemilu 2024.

Informasi yang beredar menyebut, Luhut meminta agar Zulhas mendukung usulan itu dan mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah setuju.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x