Dokter Terduga Teroris Ditembak Mati Densus 88, Musni Umar: Kita Menolak Keras

- 13 Maret 2022, 16:00 WIB
Rektor universitas Ibnu Chaldun Musni Umar
Rektor universitas Ibnu Chaldun Musni Umar /Foto: Tangkapan Layar Twitter/ @musniumar/

GALAJABAR – Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar menanggapi tewasnya tersangka teroris bernama Dokter Sunardi (54) beberapa waktu lalu.

Dokter Sunardi diketahui tewas ditembak Tim Detasemen Khusus 88 (Densus 88) di Sukoharjo, Jawa Tengah saat proses penangkapan.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyatakan Sunardi telah berstatus tersangka sebelum ditangkap.

Baca Juga: Kemenag Umumkan Logo Halal Baru, Ustadz Felix Siauw: Desain Lebih ke Politis Ketimbang Fungsi

"Sebelum dilakukan penangkapan, status Saudara SU adalah tersangka tindak pidana terorisme, bukan terduga," katanya dalam konferensi pers Jumat, 11 Maret 2022.

Musni Umar mengaku prihatin dan menolak keras tindakan Densus 88 yang tega membunuh seseorang, apalagi Sunardi merupakan seorang dokter.

“Kita prihatin dan menolak keras membunuh seseorang apalagi dokter yg diduga teroris,” ujarnya melalui akun Twitter pribadi @musniumar Jumat, 11 Maret 2022.

Menurut dia, lebih baik terduga teroris ditangkap dan dibawa ke pengadilan untuk diadili ketimbang ditembak mati.

Baca Juga: Cocok untuk Munggahan Ramadan, Resep Nasi Liwet dan Cumi Oseng Cabai Gendot

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x