Risiko Lonjakan Kasus Karena Mudik Lebaran Bisa Diredam Karena Alasan Ini, KSP: Tapi Tetap Prokes Harus Ketat

- 20 April 2022, 11:45 WIB
Ilustrasi: Risiko Lonjakan Kasus Karena Mudik Lebaran Bisa Diredam Karena Alasan Ini, KSP: Tapi Tetap Prokes Harus Ketat
Ilustrasi: Risiko Lonjakan Kasus Karena Mudik Lebaran Bisa Diredam Karena Alasan Ini, KSP: Tapi Tetap Prokes Harus Ketat /Foto dari pixabay.com/

GALAJABAR - Kadar antibodi Covid-19 masyarakat Indonesia saat ini sebesar 99,2 persen. Melihat data ini, risiko lonjakan kasus Covid-19 saat mudik lebaran bisa diredam.

“Antibodi Covid-19 sudah 99 persen adalah hasil studi ilmiah terhadap 21 kabupaten/kota asal mudik di Jawa-Bali. Kalkulasi secara ilmiah, risiko lonjakan kasus akibat mudik bisa teredam dengan tingginya antibodi masyarakat daerah asal mudik,” kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden RI, Abraham Wirotomo di Jakarta, Rabu, 20 Maret 2022.

Baca Juga: THR untuk Apa? Begini Tips Kelola Uang THR Lengkap dengan Rinciannya, Pakar: Harus Dialkokasikan dengan Baik

Meski demikian, Abraham tetap mengimbau masyarakat untuk tetap mewaspadai gejala-gejala Covid-19 dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Terlebih, jika di daerah tujuan mudik masih ada lansia yang belum divaksin.

“Masyarakat jangan jumawa, jangan lupa masker. Kalau demam, batuk, pilek dan sakit tenggorokan tetap harus waspada. Memiliki antibodi bukan jaminan tidak bisa menulari ke orang lain. Apalagi jika di lingkungan sekitar pemudik ada lansia yang belum divaksin,” tegasnya dikutip dari Antara.

Baca Juga: CATAT! 14,9 Juta Pemudik akan Lintas Jabar, Ini Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik Lebaran Tahun Ini 

Seperti diketahui, hasil Sero Survei Kementerian Kesehatan RI menyebutkan, antibodi Covid-19 masyarakat Indonesia sudah mencapai 99,2 persen, baik antibodi yang berasal dari vaksinasi maupun infeksi. Sero survei yang dilakukan pada Maret 2022 ini juga menunjukkan, titer antibodi sudah mencapai 7-8 ribu.

Menkes Budi Gunadi menyampaikan hasil Sero Survei ini menunjukkan kadar antibodi masyarakat tinggi. ***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x