Panglima TNI Diminta Serius Berantas KKB di Papua, Pengamat: Pendekatan Melalui Budaya Dinilai Sangat Ampuh

- 11 Mei 2022, 14:25 WIB
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa /dok. Youtube Jenderal Andika Perkasa

GALAJABAR - Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa diminta serius untuk memberantas aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Permintaan itu diungkapkan pengamat kebijakan publik yang juga Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) Jerry Massie.

"Saya kira harus ada keseriusan dari Panglima TNI Andika Perkasa. Ingat, Papua juga bagian penting dari Indonesia dan mereka juga penyumbang penerimaan domestik bruto (PDB) untuk negara kita," kata Jerry dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, 11 Mei 2022.

Dia mengatakan perlu ada pendekatan dan lobi agar situasi dan kondisi di Papua stabil, aman, dan kondusif. Apalagi, tambahnya, saat dilantik menjadi Panglima TNI, Andika berjanji akan memperbaiki penanganan konflik di Papua.

Baca Juga: 22.083 Peserta Ikuti UTBK ITB Melalui Jalur SBMPTB, Ini Persyaratannya dan Jadwal Ujiannya, Camaba Wajib Tahu!

Menurutnya, pendekatan melalui aspek budaya bisa dilakukan dan dianggap sangat ampuh. Masyarakat Papua, katanya, pada dasarnya adalah orang baik, sehingga upaya pendekatan itu dapat dilakukan lewat para kepala suku dan tokoh agama untuk membantu sosialisasi.

"Pentingnya masuk lewat budaya persuasif, sebetulnya jangan ada ancaman dan tindakan sporadis. Ingat, anak Papua bagian NKRI dan perlu dijaga," katanya.

Komunikasi dan diplomasi budaya juga harus terus dikedepankan, katanya. Pemerintah harus mengetahui dan memahami kenapa terjadi gejolak dan pergolakan di Papua.

Setidaknya, Pemerintah pusat harus mengetahui akar masalah karena tidak ada asal kalau tidak ada api. Pada dasarnya, banyak dari orang Papua hanya mempertahankan hak dan tanah mereka, tambahnya.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata di Jakarta yang Bisa Dikunjungi Long Weekend Pekan Ini, Nomor 5 Alami Banget

Selama Januari-Maret 2022, KKB tercatat telah melakukan tujuh aksi kekerasan hingga mengakibatkan 13 orang korban tewas. Terakhir, Rabu (17/4), prajurit TNI di Pos TK Quari Atas Yonif R 431/SSP Distrik Kenyam berhasil menggagalkan upaya aksi kekerasan dari KKB di Kabupaten Nduga, Papua.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x