Network
GALAJABAR - Penyediaan fasilitas penginapan di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur ditujukan bagi penumpang mudik jelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kepala Satuan Pelaksana Terminal Terpadu Pulo Gebang Hendra Kurniawan menyampaikan biaya fasilitas penginapan tersebut sebesar Rp15.000 per malam. Adapun penyediaan fasilitas penginapan itu dikhususkan bagi penumpang yang mengalami keterlambatan bus yang membuatnya harus menginap di terminal.
"Kita sediakan tempat istirahat bagi penumpang bus dengan biaya Rp15.000 per malam. Fasilitas ini hanya bisa digunakan bagi penumpang yang sudah mengantongi tiket," kata Hendra dikutip Galajabar.com dari Antara, Rabu, 12 April 2023.
Baca Juga: Warga yang Mudik Diminta Tidak Bawa Saudara Saat Balik ke Jakarta
Menurutnya sejauh ini penumpang yang biasanya menggunakan fasilitas penginapan dikarenakan transit atau tiba terlalu awal di terminal atau sudah larut malam untuk pulang ke rumah.
Adapun jumlah ruang penginapan di Terminal Pulo Gebang terdapat sembilan kamar untuk pria dan enam kamar untuk wanita. Kamar dengan ukuran 3x2 meter tersebut, menurut Hendra hanya bisa menampung satu orang dewasa saja. Meski pasangan suami istri, kamar pria dan wanita tetap terpisah.
"Untuk kamar pria ada sembilan bilik, dan perempuan terdapat enam bilik, lalu bagian kamar mandi terdapat di luar," ujar Hendra.
Sementara fasilitas dari penginapan tersebut, di antaranya tempat tidur atau kasur, AC, dan kamar mandi yang terletak di bagian luar. Selain ruang penginapan, juga terdapat arena bermain anak dan ruang laktasi untuk ibu menyusui.
Baca Juga: Polda Jabar Minta Kendaraan Tidak Parkir di Bahu Jalan tol
Adapun fasilitas penginapan itu telah ada sejak akhir 2020. Hendra berharap dengan adanya fasilitas penginapan beserta fasilitas lainnya dapat membuat pemudik lebih nyaman.
"Kami ingin para pemudik nyaman dengan fasilitas yang kami sediakan," ungkap Hendra.***
