Kapal Berbendera Malaysia Curi Ikan di Perairan Indonesia

- 6 Oktober 2020, 12:39 WIB
Kapal ikan asing yang ditangkap KKP di Laut Natuna Utara.
Kapal ikan asing yang ditangkap KKP di Laut Natuna Utara. /ANTARA/

 

 

 

GALAJABAR - Kapal ikan asing berbendera Malaysia tertangkap basah tengah mencuri ikan di perairan Berakit, Bintan, Kepulauan Riau. Kapal patroli KN Kalimasadha-P115 langsung menahan kapal tersebut ke Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Kelas II Tanjung Uban. 

Kepala Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban, Kapten Handry Sulfian menjelaskan kejadian itu berawal saat mereka patroli keselamatan pelayaran dengan menggunakan kapal patroli KN Kalimasadha-P115, pada koordinat 01° 24' 570" Lintang Utara/104° 35' 087" Bujur Timur, Senin (5/10). Kemudian mereka mendeteksi dan mencurigai salah satu objek kapal bernama JHF 5183 T yang memasuki perairan Indonesia.

"Kapal tersebut berjenis pukat dengan nama kapal JHF 5183 T berbendera Malaysia yang memasuki wilayah kedaulatan Republik Indonesia di perairan Kepulauan Berakit," kata Kepala Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban, Kapten Handry Sulfian dilansir galajabar dari Antara, Selasa  6 Oktober 2020.

Baca Juga: Selamat Tinggal Sicaplang, Tak Lagi Catat Pelanggaran Protokol Kesehatan

Setelah itu, kata dia, tim boarding officer dari segera melakukan pemeriksaan terhadap kapal tersebut dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Dari hasil pemeriksaan kepada nakhoda kapal, menjelaskan bahwa pada koordinat 01° 32' 204" LU/104° 36' 857" BT, ternyata kapal nelayan Malaysia itu mencuri ikan di perairan Indonesia.

"Sekitar pukul 12.05 WIB, kami juga melakukan koordinasi dengan Kepala Pangkalan Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Batam yang rencananya akan diserahterimakan dan kapal ikan Malaysia itu secara ad hoc ke pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban,” katanya.

Baca Juga: Di Tengah Pro-Kontra Pengesahan RUU Cipta Kerja, Indeks Harga Saham Gabungan Justru MenguatBaca Juga: Di Tengah Pro-Kontra Pengesahan RUU Cipta Kerja, Indeks Harga Saham Gabungan Justru Menguat

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah