APTI Tolak Rencana Kenaikan Cukai Tembakau

- 21 Oktober 2020, 22:45 WIB
Petani merawat tanaman tembakau di Cicalengka, Kabupaten Bandung
Petani merawat tanaman tembakau di Cicalengka, Kabupaten Bandung /Raisan Al Farisi

Menurut Agus, pemerintah hanya sepihak dalam mengambil kebijakan cukai. Agus mengaku pihaknya tidak pernah dilibatkan dalam wacana kenaikan cukai rokok ini. Padahal, seharusnya pemerintah mengajak semua pihak untuk duduk bersama.

Baca Juga: Innalillahi, Pimpinan Pondok Modern Gontor Meninggal Dunia

"Lalu kalau penyerapan industri tembakau melemah apa pemerintah mau beli hasil tembakau kami? Jangan hanya beri kebijakan tapi tidak ada solusi," kata Agus.

Tak hanya itu, ia juga menyoroti agar pemerintah juga melindungi sektor sigaret kretek tangan (SKT) yang juga terdampak kenaikan cukai.

Apalagi, sebagian besar pelinting SKT merupakan rakyat kecil dan kebanyakan dari mereka adalah perempuan yang telah menahun bekerja sebagai pelinting rokok dan menjadi tulang punggung keluarga.

Baca Juga: Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tunjuk Darmawan Junaidi Sebagai Direktur Utama Bank Mandiri

"Teman-teman pelinting atau buruh SKT itu terdampak kenaikan cukai, padahal negara dibuatkan lapangan kerja oleh SKT. Buruh SKT dan buruh tani tembakau harus dipertimbangkan, jangan dilibas dengan kenaikan cukai," ujarnya.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x