Harga Minyak Mentah Naik, Berdampak Positif bagi Penerimaan Negara

- 27 Oktober 2020, 11:50 WIB
Salah satu kilang minyak Indonesia milik Pertamina di Balongan.
Salah satu kilang minyak Indonesia milik Pertamina di Balongan. /ISTIMEWA/KARTIKA MAHAYADNYA


GALAJABAR  - Meningkatnya harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) menjadi 42 dolar AS per barel dari asumsi makro Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) sebesar 38 dolar AS per barel, berdampak positif bagi penerimaan negara yang mencapai 6,99 miliar dolar AS atau 119 persen melebihi target APBN-P sebesar 5,86 miliar dolar AS.

Realisasi ICP ini melampui target ICP yang ditetapkan dalam APBN-P tahun 2020. Demikian dikatakan Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM, Agung Pribadi dalam informasi tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Selasa, 27 Oktober 2020

"Rata-rata ICP pada APBN-P ditetapkan 38 dolar AS per barel," ungkap Agung seperti dikutip dari Antara News.

Baca Juga: Krisis Pangan Dapat Terjadi Jika Dipengaruhi Tiga Faktor. Apa Sajakah Itu?

Menurut proyeksi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Covid-19 gelombang kedua akan menyebabkan ICP rata-rata sebesar 40 dolar AS per barel per tahun.

Oleh karena itu, perkiraan penerimaan negara dari sektor hulu migas di akhir 2020 akan mencapai 7,21 miliar dolar AS.

Realisasi pengendalian cost recovery sampai September 2020 mencapai 5,97 miliar dolar AS. Sementara targetnya 8,12 miliar dolar AS atau sekitar 73,5 persen.

Baca Juga: Diboikot Turki, Menteri Perdagangan Prancis: Kami Tidak Akan Membalas

Lalu, realisasi investasi di kuartal III ditopang Pertamina E&P, CPI, Pertamina Hulu Mahakam, BP Berau dan Eni East Sepinggan. 

"Saat kondisi sulit seperti ini, tentunya negara membutuhkan adanya perputaran ekonomi, kami yakin investasi hulu migas akan menciptakan dampak ikutan bagi ekonomi Indonesia sehingga dapat memulihkan perekonomian," kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x