Status Siaga Gunung Sinabung, Pengamat: Masyarakat Harus Jauhi Zona Merah

- 30 Oktober 2020, 20:15 WIB
Ilustrasi Gunung Sinabung (dok BNPB)
Ilustrasi Gunung Sinabung (dok BNPB) /Dok. BNPB

GALAJABAR - Pengamat Gunung Sinabung, Armen Putra mengimbau masyarakat atau pengunjung menjauhi kawasan zona merah atau radius 3 kilometer dari puncak Gunung Sinabung, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara.  Radius sektoral 5 kilometer untuk sektor selatan-timur, dan radius 4 kilometer untuk sektor timur-utara.

Seperti diketahui, Gunung Sinabung saat ini sedang mengalami erupsi dan berada dalam status level 3 atau siaga. Pada level ini, ada peningkatan seismik dan perubahan baik secara visual maupun perubahan pada aktivitas kawah. Dalam level ini, jika kegiatan gunung berapi terus berlanjut bisa menimbulkan erupsi besar. 

 

Dikutip dari RRI, pertumbuhan kubah lava di puncak Gunung Api Sinabung, Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara, dilaporkan terus membesar.

Baca Juga: Beginilah Kronologi Penikaman di Aceh, Polisi: Pelaku Berhasil Ditangkap Selang Waktu 20 Menit

Menurut pengamat Gunung Sinabung, Armen Putra, kubah lava terus membesar, ditambah dengan tekanan magma dari dalam perut gunung.

"Selagi kubah lava masih ada, potensi guguran dan awan panas masih tinggi. Tekanan dan jarak luncur masih terus fluktuatif tergantung dari dorongan," kata Armen, Jumat, 30 Oktober 2020.

Gunung Sinabung, ungkapnya, kembali mengalami erupsi dengan mengeluarkan material berupa awan panas guguran, Jumat sekitar pukul 12.03 WIB. Erupsi tersebut merupakan yang kedua pada Oktober 2020 ini.

Baca Juga: Kang Emil Berharap HMI Ikut Berkonstribusi Terhadap Pembangunan Jabar

"Kembali terjadi awan panas guguran lagi, dengan jarak luncur ke arah timur-tenggara sejauh kurang lebih 2.500 meter," ujar Armen.

Ia menyatakan, aktivitas gunung hingga saat ini masih terus mengeluarkan material abu vulkanik dan dapat berubah sewaktu-waktu.

Sebagai informasi, ada beberapa level status gunung. Semakin tinggi levelnya maka semakin berbahaya status gunung tersebut. Level 1 disebut 'aktif normal', level 2 'waspada', level 3 'siaga', dan level 4 'awas'.  ***

 

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x