Network
GALAJABAR - Mantan kapten Liverpool, Steven Gerrard memberikan penghormatan emosional dan mengharukan kepada mantan bosnya semasa masih aktif bermain untuk Liverpool, Gerard Houllier.
Seperti diketahui, mantan manajer Liverpool dan Aston Villa yang memenangkan lima trofi bersama Gerrard di klub Anfield itu meninggal pada usia 73 tahun pada hari Senin.
“Saya ingin memberikan penghormatan kepadanya. Kemarin (Senin) adalah hari yang sangat berat bagi saya dan Gary McAllister (asisten),” kata Gerrard yang kini menangani klub Skotlandia, Rangers.
Baca Juga: Presiden Klub: Tak Mau Gaji Dipotong , Lionel Messi Dipersilakan Tinggalkan Barcelona
Gerrard menyatakan, Houllier berperan besar dalam karier dan hidupnya .
“Jadi, berita kemarin sangat sulit diterima. Ini pukulan besar,” katanya.
Menurut Gerrard, dikutip dari Daily Mail, akhir pekan kemarin ia sangat bahagia dengan hasil yang diraih timnya, Rangers.
“Namun kemudian menerima berita (Houllier meninggal). Itu adalah pukulan pahit.”
Baca Juga: Ratusan Massa FPI Gerudug Kantor Pemda dan Polresta Bandung Minta Habib Rizieq Dibebaskan
“Dia adalah pria yang istimewa, pria yang peduli, pria yang penuh kasih. Dia lebih dari sekadar manajer,” kata manten kapten Liverpool ini.
Gerrard menyatakan Houllier sangat berjasa dalam menempanya menjadi pemain sepak bola profesional.
“Ia berada di garis depan dalam hal membentuk saya menjadi pemain yang lebih baik, orang yang lebih baik, pemimpin yang lebih baik,” ungkapnya.
Baca Juga: Jumlah Tenaga Kesehatan yang Wafat Akibat Covid-19 Terus Meningkat, Hingga Desember Ada 369 Orang
“Jadi, saya punya banyak hal untuk menyatakan terima kasih kepada pria itu (Gerard Houllier) dan saya merasa sangat sulit untuk menerimanya (sudah meninggal) sekarang, “ katanya.
“Saya selalu mencoba dan mengambil semua bagian terbaik dari semua pelatih dan manajer tempat saya bekerja. Tidak mungkin bagi saya untuk menambahkan karisma, perhatian, dan cinta yang dibawa Gerard (Houlier).”
“Saya pikir setiap pemain yang telah bekerja dengannya pasti akan menggemakannya. Dia adalah manusia yang istimewa.
Baca Juga: Duh, 35 Kecamatan di Kabupaten Bogor Masuk Zona Merah Covid-19
Menurut mantan pemain timnas Inggris ini, Houllier bukanlah pria yang hanya fokus pada sepak bola dan menuntut pemain memberikan sesuatu kepadanya dalam hal hubungan pemain-manajer.
“Ia adalah seseorang yang--pada usia saya-- ingin mengubah saya menjadi pemain profesional elite, ingin saya menjadi orang yang lebih baik, ingin saya benar-benar memahami taktik dan permainan dengan cara yang berbeda, dan menjadi seorang pemain yang lebih baik dan membangun semua hal lain di sekitar bakat yang saya miliki pada usia itu. Saya tidak akan pernah melupakan itu.”
“Saya perlu menyampaikan belasungkawa kepada keluarganya yang saya tahu sedang berduka saat ini. Ini hari yang menyedihkan untuk sepak bola dan untuk saya pribadi. Saya butuh sedikit waktu untuk melupakan yang satu ini,” ungkap Steven Gerrard. ***
