Network
GALAMEDIA - Massa Front Pembela Islam (FPI) datangi Kantor Pemkab Bandung dan Mapolresta Bandung di Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa 15 Desember 2020. Mereka menuntut dibebaskannya Habib Rizieq Shihab dan meminta pengusutan insiden hingga meninggalnya enam Syuhada di jalan tol Cikampek beberapa waktu lalu.
"Bebaskan pemimpin besar umat Islam Habib Rizieq dan usut tuntas meninggalnya enam syuhada rekan kami. Allahu Akbar," teriak salah seorang pendemo dalam orasinya yang dilakukan di atas mobil.
Peserta aksi demo datang dari berbagai daerah seperti Purwakarta, Garut, Bogor dan Bandung Raya. Selain mengabaikan protokol kesehatan karena banyak di antara mereka yang tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak, peserta demo juga didominasi anak-anak di bawah umur.
Baca Juga: Jumlah Tenaga Kesehatan yang Wafat Akibat Covid-19 Terus Meningkat, Hingga Desember Ada 369 Orang
Hujan cukup deras yang turun di kawasan Soreang mulai pukul 14.30 WIB, tidak menyurutkan semangat peserta aksi. Mereka rela hujan-hujanan hanya demi tuntutan mereka dikabulkan.
Seusai audiensi, Ketua DPW FPI Kabupaten Bandung, Agus Mulyana menyampaikan kembali dua tuntutan utamanya.
"Kami menuntut, yang pertama usut dan adili secara tuntas, versi kita penculikan dan pembantaian enam laskar revolusi. Yang kedua, bebaskan imam besar kami, Habib Rizieq Bin Husein Sihab, sekarang juga tanpa syarat." tegas Agus Mulyana.
Baca Juga: Duh, 35 Kecamatan di Kabupaten Bogor Masuk Zona Merah Covid-19
Sementara itu Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan menjelaskan, massa aksi meminta pihaknya menyampaikan tuntutannya ke level atas.
