Network
Meski Nurmagomedov selalu mendominasi di arena UFC 254, tetapi Gaethje tidak gentar. Dia menyatakan akan merebut sabuk juara dari Khabib Nurmagomedov, 24 Oktober nanti.
“Saya akan mencoba untuk mengalahkan dia... Saya ingin dia berhenti. Saya ingin dia tahu bahwa saya adalah atlet unggulan. Itulah tujuan dari game ini," kata Gaethje, Selasa, 6 Oktober 2020.
Gaethje menyatakan, sejauh ini dia tidak berpikir Nurmagomedov telah melawan orang yang memiliki kepercayaan diri tinggi seperti dirinya.
Baca Juga: Terputus Akibat Banjir Bandang, Pemkab Cianjur Akan Bangun Kembali Jembatan Gantung
"Kepercayaan diri saya mungkin adalah faktor keunggulan terbesar saya saat ini, dipasangkan dengan kekuatan yang saya miliki, serta ditangani dengan pelatih yang saya miliki," kata Gaethje.
Lelaki kelahiran 14 November 1988 ini siap meladeni strategi Khabib yang sering melakukan pertarungan bawah meski ia sendiri merupakan petarung yang lebih menyukai stand fighting.
“Saya tidak peduli jika saya menang atau kalah di penghujung hari. Selama saya membuat keluarga saya bahagia, selama saya bangga dengan penampilan saya, maka itu tidak masalah. Itulah yang membuat saya paling berbahaya. Saya tidak tahu apakah dia melawan orang seperti itu," ujar pria asal Arizona, Amerika Serikat ini.
Baca Juga: AS Ancam Rusia karena Jual Sistem Rudal Anti Pesawat ke Iran
Di kubu lain, Khabib Nurmagomedov juga memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk menganvaskan Gaetjhe. Khabib bahkan sudah memiliki target waktu untuk mengalahkan Gaethje, yakni lewat kemenangan TKO di ronde keempat.
"Target saya adalah membuat Gaethje kelelahan. Saya akan membuat dia lelah. Itu target saya. Mungkin di ronde 3 atau ronde 4. Rencana saya adalah menghabisi dia," kata Khabib.
