Rumah Makan Ikan Bakar Sambal Pesisir, Tawarkan Sensasi Segar Ikan Laut Jawa Barat Langsung dari Nelayan

14 Februari 2021, 16:30 WIB
Rumah Makan Ikan Bakar Sambal Pesisir /Edi Kusnaedi
 
GALAJABAR - Indonesia sebagai negara maritim tentu saja memiliki hasil laut yang sangat melimpah. Tidak heran banyak bermunculan kedai makan sampai resto yang menyajikan hidangan laut banyak tersebar di penjuru Nusantara, termasuk Kota Bandung.
 
Salah satu rumah makan yang menawarkan sensasi segar ikan laut ialah rumah makan Ikan Bakar Sambal Pesisir  yang baru membuka cabang ketiganya di Jalan Diponegoro No. 9 Bandung. 
 
Setiap harinya, resto ini selalu ramai didatangi pengunjung. Aroma wangi ikan yang sedang dibakar dan dilumuri rempah pilihan membuat tak sabar untuk menyantapnya.
 
Baca Juga: Sumbang 20 Persen Gempa di Dunia, Inilah Deretan Gempa Bumi Berkekuatan Besar yang Pernah Melanda Jepang
 
Karena beragam ikan laut menjadi menu andalan disini, Ikan Bakar Sambal Pesisir sangat mengedepankan kesegaran ikan yang mereka jual. Ada ikan marlin, baramundi, barakuda, kerapu, kakap, bawal, dan masih banyak lagi. 
 
Edi Kusnaedi
 
Meski ikan menjadi menu utama, resto ini juga memiliki menu lain seperti udang, cumi, dan beberapa tumis sayur seperti kangkung dan pakcoy. Ditambah dua jenis sambal andalannya yaitu, sambal merah dan sambal ijo yang pastinya melengkapi kenikmatan menu utama.
 
"Kita mengutamakan kesegaran ikan, apalagi pencinta makan berbahan dasar ikan itu picky banget, mereka tahu ini ikan masih segar apa tidak," ujar Temmi Iljang, pengelolaan Ikan Bakar Sambal Pesisir.
 
Baca Juga: Pembangunan Desa Wisata Citaman, Ahli Sejarah: Bagian dari Upaya Melestarikan Sejarah Kerajaan Kendan
 
Ikan laut segar yang didatangkan langsung dari laut Jawa Barat. 
 
"Kita langsung ngambil dari nelayan tanpa perantara siapa pun, ikannya kita langsung dari laut Karawang," ujar Temmi.
 
Restoran yang menghidangkan makanan serba dibakar ini memiliki harga yang terjangkau. 
 
 
"Untuk harga, kisaran Rp 40 ribu sampai Rp 500 ribu, dihitung per ons. Meski cuaca di tengah laut sedang tidak bersahabat sekalipun, harga masih tetap sama," ujarnya.
 
Baca Juga: Tanpa Hasil Rapid Test Antigen, Wisatawan yang Hendak Berkunjung ke Pangandaran Harus Putar Balik
 
Usaha yang dirintis dari tahun 2009 dengan konsep awal kaki lima ini menjadi awal mula berkembangnya bisnis spsesialis ikan bakar.
Kemudian ditahun 2012, mulai mengusung konsep resto di Jalaprang, Kota Bandung.
 
Edi Kusnaedi
 
"Buka pertama di 2009 di Dago, masih kaki lima, akhirnya buka yang dengan konsep restoran di daerah Jalaprang. Sampai sekarang sudah ada tiga cabang Ikan Bakar Sambal Pesisir, ujar Temmi.
 
Meski resto ini beroperasi di tengah pandemi, pihaknya tetap optimistis menjalankan usaha tersebut. Resto yang buka dari pukul 11.00-21.00 WIB ini membatasi pengunjung yang datang agar tidak terjadi kerumunan. 
 
Baca Juga: 6 Kali dalam 4 Hari, Longsor Terjadi di Gunung Windu Kecamatan Pangalengan, BPBD: Materialnya Batuan Vulkanik
 
"Kita nyediain 10 meja yang berarti itu setengah dari kapasitas yang ada," pungkasnya. (Penulis: Edi Kusnaedi)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler