Jauhi Perbuatan Maksiat Tidak Cukup Niat, Coba Amalkan Juga Doa Ini

19 Oktober 2021, 09:30 WIB
Ilustrasi merenungi perbuatan yang sudah dilakukan. /pixabay/

GALAJABAR - Setiap manusia tentunya ancap kali melakukan dosa dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang Allah SWT seperti bermaksiat.

Kita mungkin sudah berupaya untuk tidak bermaksiat. Sayangnya tanpa disadari, kita juga sering mengulanginya bahkan sulit untuk menjauhinya.

Untuk menjauhi perbuatan tersebut, sebagai ikhtiar untuk menjauhi maksiat, sebaiknya kita memohon bantuan Allah SWT dengan rutin membaca doa.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 19 Oktober 2021: Denis Disekap oleh Irvan dan Iqbal Gegara Tahu Rahasia Besar

Berikut doa agar Allah SWT menjauhkan kita dari perbuatan maksiat.

اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْئَلُكَ التَوْبَةَ وَدَوَامَهَا وَنَعُوْذُ بِكَ مِنَ المَعْصِيَةِ وَأَسْبَابِهَا وَذَكِّرْنَا بِالخَوْفِ مِنْكَ قَبْلَ هُجُومِ خَطَرَاتِهَا، وَاحْمِلْهُ عَلَى النَّجَاةِ مِنْهَا وَمِنْ التَّفَكُّرِ فِي طَرَائِقِهَا وَامْحُ مِنْ قُلُوبِنَا حَلَاوَةَ مَا اجْتَبَيْنَاهُ مِنْهَا، وَاسْتَبْدِلْهَا بِالكَرَاهَةِ لَهَا وَالطَّمَعِ لِمَا هُوَ بِضِدِّهَا

Allāhumma innā nas’alukat taubata wa dawāmahā, wa na‘ūdzu bika minal ma‘shiyati wa asbābihā, wa dzakkirnā bil khaufi mina qabla hujūmi khatharātihā, wahmilhu alān najāti minhā wa minat tafakkuri fī tharā’iqihā, wamhu min qulūinā halāwata majtabaināhu minhā, wastabdilhā bil karāhati lahā wat thama‘I li mā huwa bi dhiddihā.

Artinya:

"Ya Allah, kepada-Mu kami meminta pertobatan dan kelanggengannya. Kepada-Mu, kami berlindung dari maksiat dan sebab-sebabnya.

Baca Juga: Doa yang Selalu Dipanjatkan Rasulullah SAW di Pagi dan Sore Hari

"Ingatkan kami agar takut kepada-Mu sebelum datang bahaya maksiat.

"Bawakan ketakutan itu untuk menyelamatkan kami dari maksiat dan dari pikiran di jalanan maksiat.

"Hapuskan kelezatan maksiat yang kami pilih dari hati kami.

"Gantikan kenikmatan itu dengan rasa tidak suka dan keinginan terhadap lawanan maksiat,” (Perukunan Melayu, ikhtisar dari karya Syekh M Arsyad Banjar, [Jakarta, Al-Aidarus: tanpa tahun], halaman 100).

Dengan memohon kepada Allah SWT melalui doa tersebut, maka Insya Allah seseorang akan terhindar dari perbuatan maksiat.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: nu.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler